Ahad 17 Jul 2016 07:00 WIB

Mencontoh Kehidupan Manusia Agung, Nabi Muhammad SAW

Banyak hadis shahih yang meriwayatkan keutamaan mimpi berjumpa Rasulullah SAW.
Foto: Urdua.com/ca
Banyak hadis shahih yang meriwayatkan keutamaan mimpi berjumpa Rasulullah SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab

Kalau kita menelaah sejarah hidup Nabi Muhammad SAW, kita akan banyak mendapati contoh teladan tentang keagungan seorang manusia. Yang selama hidupnya mempraktikkan hidup penuh kasih sayang, ramah tamah, toleransi, dan jauh dari sifat-sifat serakah serta mau menang sendiri.

Sejak masanya yang paling awal, Nabi SAW menerapkan konsepsi semua manusia itu bersaudara, harus dihormati sebagaimana adanya, dan dinilai menurut diri mereka sendiri.

Sifat-sifat, perilaku, dan kepribadian Nabi SAW itu kini banyak diungkapkan kembali kaum Muslimin di berbagai pelosok Tanah Air untuk memperingati maulid Nabi. Yang justru banyak dipertanyakan mengapa umat Islam sekarang ini tidak terlihat adanya kasih sayang dan kecintaan sesama umat seperti yang dipraktikkan Nabi Muhammad SAW. Seolah-olah kaum Muslimin sudah kehilangan vitalitas untuk mencontoh kehidupan pemimpin besarnya itu.

Karena itu, sangatlah disayangkan kasih sayang dan persaudaraan yang dengan gemilang telah dipraktikkan Nabi SAW dan para sahabatnya kurang tercermin dalam kehidupan sehari-hari kaum Muslimin sekarang ini. Bahkan, yang terlihat berbagai praktek kekerasan, seperti pembunuhan dan main hakim sendiri yang sudah sangat membahayakan dan memprihatinkan semua pihak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement