REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional futsal putri yakin bisa meraih emas dalam pesta olahraga negara se-Asia Tenggara, SEA Games 2017. Keyakinan ini setelah tim futsal putri mampu mendulang emas pada pagelaran divisi wanita AFF Futsal Club Championship tahun lalu.

Pelatih tim futsal putri Andre Picessa mengatakan, tim yang akan dibawa dalam SEA GAmes kali ini tidak jauh berbeda dengan tim yang berhasil membawa pulang emas dalam kompetisi futsal 2016 lalu.

"Target dari Satlak Prima maupun federasi memang medali emas, sebagaimana kita bisa meraih medali serupa tahun lalu," kata Andre usai pelepasan kontingan Indonesia untuk SEA Games Kuala Lumpur di Istana Negara, Senin (7/8).

Andre mengatakan, pada tim futsal putri masih sulit mendapatkan medali emas dalam ajang ini. Pada 2011 dan 2013 Indonesia tidak mendapat medali. Kemudian ajang ini tidak ada pada 2015. Dengan berlangsungnya kembali ajang futsal putri pada 2017, Indonesia berharap bisa memperoleh raihan maksimal.

Sejauh ini tim yang harus diwaspadai adalah Thailand. Tim dari Negari Gajah Putih ini juga menjadi lawan Indonesia pada final piala AFF 2016, Indonesia berhasil unggul lewat adu penalti. Selain itu ada juga tim dari Myanmar dan Vietnam yang sama-sama memiliki skil bagus.

Menurut Andre, minimnya fasilitas penunjang olagraga futsal di Indonesia membuat perkembangan olaharaga ini kurang pesat dibandingkan negara lain di Asia Tenggara. Hal ini juga membuat tempat berlatih tim futsal sangat. Tim harus rela berpindah-pindah tempat untuk mencari area latihan yang memenuhi standar internasional.

Meski demikian, tim futsal putri tetap akan bermain semakimal mungkin agar lagu Indonesia Raya bisa dikumandangkan pada akhir pertandingan cabang multi event tersebut. 

"Saat ini hanya ada lima tim yang ikut serta dalam ajang futsal, jadi tidak ada sistem grup. Kita harap bisa terus menang sehingga menjadi juara," ujar Andre.

Ikuti Whatsapp Channel Republika