REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Timnas Baket Putri Indonesia takluk ditangan Myanmar dalam laga penyisihan cabang olahraga Bola Basket Sea Games XXVI yang berlangsung di Mahaka Square, Jakarta, Senin (14/11). Indonesia takluk 78-86.
Diawal pertandingan, Myanmar secara mengejutkan mengambil inisiatif menyerang. Hingga paruh kedua, Indonesia tertinggal 12 angka. Hingga akhir pertandingan, Indonesia hanya memperkecil perbedaan angka menjadi empat poin. Indonesia pun kalah dari Myanmar.
Menanggapi kekalahan itu. Pelatih timnas Basket putri Indonesia, William Frazier McCamon memuji penampilan Myanmar. Menurutnya, Myanmar bermain sangat bagus.
Meski kalah, McCamon optimis Indonesia dapat bangkit dan memenangkan pertandingan selanjutnya.
Ibo Jacklin yang bermain menawan sore tadi menilai kekalahan Indonesia lantaran minimnya informasi tentang kekuatan Myanmar. Senada dengan sang pelatih, Ibo optimis dengan pertandingan berikutnya.
Sementara itu, timnas basket putra Indonesia melumat Myanmar dengan skor 86-45. Di menit awal pertandingan, Mario Wuysang dan kawan-kawan mengambil alih serangan. Hingga paruh babak kedua, Indonesia sudah unggul jauh. Praktis Myanmar tidak bisa mengembangkan permainan hingga laga berakhir.
Pelatih Indonesia, Rastafari Horongbala mengatakan pihaknya sempat was-was dengan. Kehadiran lima pemain naturalisasi asal Cina. Sebabnya, ia menginstruksikan kepada para pemainnya untuk bermain menekan semenjak menit awal laga.
Menurutnya, kehadiran lima pemain naturalisasi asal Cina tentu akan menambah kekuatan permainan Myanmar. Beruntung, kelima pemain itu beserta pemain lain belum siap menyatu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
