Selasa 12 Feb 2013 11:34 WIB

Belajar Berkompetisi Ekonomi Lewat KOMPeK

Rep: Niken Paramitha Wulandari/ Red: M Irwan Ariefyanto
Universitas Indonesia
Foto: Republika/Aditya
Universitas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Kompetisi ekonomi untuk pelajar sekolah Indonesia siap digelar. Melalui program KOMPeK, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) mengajak pelajar SMA untuk berkompetisi. Tahun ini merupakan tahun ke-15 diadakannya KOMPeK.

Sebanyak 550 SMA/SMK sederajat yang tersebar di seluruh Indonesia datang untuk mengikuti kompetisi ini. Dan tahun ini lebih dari 700 orang peserta dari seluruh nusantara akan saling berkompetisi. Mereka akan berkompetisi dalam empat macam perlombaan. Yaitu Economic Quiz (EQ), Economic Debate Competition (EDC), Business Challenge (BC) dan Economic Research Paper (ERP).

EQ merupakan lomba yang tidak hanya menguji kemampuan peserta dalam menjawab soal-soal ekonomi dengan cepat dan tepat. Tetapi juga menguji kemampuan peserta untuk menganalisa kasus ekonomi, berpikir kritis, mengatur strategi, serta mengolah kreativitas.

EDC ini akan diikuti oleh 24 tim yang masing- masing terdiri dari tiga peserta. Sejak KOMPeK 8, pelaksanaan lomba debat ekonomi selalu dilaksanakan dalam bahasa Inggris. Inti dari Economic Debate Competition ini adalah menguji kemampuan berdebat tiap peserta. EDC juga menguji daya analisis ekonomi peserta dalam setiap mosi yang diperdebatkan.

BC merupakan pengembangan dari Marketing Strategy Challenge di KOMPeK 10. Inti dari kompetisi Business Challenge ini adalah penyusunan suatu business plan atas produk baru yang kreatif, inovatif, dan juga prospektif untuk dikembangkan di masa depan. Melalui Business Challenge ini, diharapkan nantinya para siswa dapat memiliki jiwa kewirausahaan, mampu memiliki pola pikir yang kreatif, dan menunjukkan kemampuan mereka dalam merespon perubahan dan peluang-peluang yang hadir di lingkungan sekitar mereka dan menuangkannya dalam bentuk ide-ide bisnis.

Dalam lomba ERP, para peserta ditantang untuk membuat suatu karya tulis ekonomi yang didukung dengan riset atau penelitian lapangan secara langsung serta teori ekonomi yang mereka dapatkan melalui studi pustaka. Karya tulis yang diperlombakan berisi analisis dan solusi mengenai masalah ekonomi yang dikemukakan melalui tema tahun ini, "Peran Investasi dalam Perekonomian Nasional".

Dalam rangkaian acaranya, KOMPeK juga memiliki berbagai acara bukan kompetisi yang bertujuan memberikan insight dan value added kepada seluruh peserta. Baik kepada siswa-siswi SMA maupun kepada guru pendamping mereka. Agar setelah mengikuti acara KOMPeK mereka dapat memperoleh pengetahuan baru di bidang ekonomi serta rasa peka atas masalah-masalah ekonomi yang sedang terjadi di Indonesia. Acara tersebut adalah KOMPeK Gathering, Talkshow, Training KOMPeK, Faculty Presentation, KOMPeK Journey dan KOMPeK Social.

Talkshow KOMPeK pada tahun ini menargetkan pembicara-pembicara mumpuni dalam bidangnya, seperti Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Training KOMPeK tahun ini, yang ditujukan bagi guru-guru pendamping, menggagas investasi dalam rumah tangga yang akan dilatih langsung oleh Safir Senduk, perencana keuangan ternama.

sumber : FEUI
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement