Kamis 09 Feb 2012 19:58 WIB

Rutan Pontianak Butuh Alat Deteksi Narkoba

Narkoba (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Narkoba (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Pontianak, Johan Edward, menginginkan adanya alat deteksi narkoba untuk bisa mencegah masuknya barang tersebut di rutan itu.

"Kami selama ini secara rutin melakukan razia secara manual bagi penghuni rutan. Tetapi, buktinya kami juga masih menemukan satu alat untuk menggunakan narkoba jenis 'bong' beberapa waktu lalu," kata Johan Edward di Pontianak, Kamis.

Johan yakin rutan masih belum bebas seratus persen seiring tiadanya alat deteksi guna mencegah masuknya narkoba. Pihaknya selalu memberikan pengarahan bagi penghuni baru dan lama guna mencegah masuknya narkoba di lingkungan rutan.

Sementara Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar, menyatakan pihaknya menemukan satu bong dan satu unit telepon seluler saat melakukan razia pada Kamis pagi. Namun, pihak kepolisian tidak berhasil menemukan siapa pemilik bong tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement