REPUBLIKA.CO.ID, ACEH TIMUR - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengaku tak risau dengan aksi peledakan granat yang dilemparkan orang tidak bertanggungjawab, yang mengenai kantor tim sukses pemenangannya. Menurutnya, aksi peledakan itu biasa terjadi di Aceh, sehingga tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.
"Peristiwa itu tak ada korban, biasa saja. Biar ditangani kepolisian," kata Irwandi usai pencanangan batu pertama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Timur, Rabu (30/11).
Meski banyak pihak menduga aksi pelemparan granat ditujukan untuk mengganggu persiapan tim kampanyenya dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh 2012. Namun, pihaknya tidak mau kejadian itu dikaitkan dengan politik, sebab bisa jadi aksi itu dilakukan orang iseng. Karena itu, pihaknya mempersilahkan kepolisian untuk mengusut kejadian itu agar terungkap siapa pelakunya.
"Itu lumrah motifnya, tidak bijaksana mengaitkannya dengan politik. Biar polisi bertindak seadil-adilnya," kata mantan dedengkot Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tersebut.
Kantor tim sukses bakal calon gubernur dan wakil gubernur Aceh Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan di Jalan Teuku Daud Bereueh, Banda Aceh, digranat orang tak dikenal pada Selasa (29/11), sekitar pukul 23.40 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
