Selasa 26 Jul 2011 11:11 WIB

Warga dan Menteri Belgia pun Doyan Gamelan Bali

Gamelan (Illustrasi)
Foto: THEBRIDGEPAI.COM
Gamelan (Illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR-- Masyarakat Belgia mempunyai kesungguhan dan disiplin tinggi untuk mempelajari memainkan alat musik tradional (gamelan) dan tari Bali dibanding WNI di Belgia.

"Bahkan menteri sekretaris negara Belgia juga ikut ambil bagian untuk mempelajari tabuh dan tari Bali," kata I Made Wardana, SSn, staf bidang seni budaya KBRI Belgia di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan, pejabat tinggi itu tertarik mempelajari tabuh dan tari Bali, selain unsur kecintaan karena mampu mencerminkan keindahan dan kedamaian, juga karena didorong rasa kebersamaan sesama anggota grup (sekaa) kesenian yang sangat kompak.

"Dalam berlatih memainkan gamelan dan tari Bali itu tidak mengenal pejabat, semua anggota sekaa mempunyai kedudukan sama, sehingga menteri sekretaris negara Belgia juga ikut memindahkan dan mengatur instrumen gamelan," ujar Made Wardana sambil menunjukan foto dokumentasi kegiatan sekaa kesenian di Belgia.

Penyebaran kesenian Bali dan Nusantara pada umumnya selama 15 tahun dilakoninya sejak Februari 1996 menjadikan kesenian Bali dan Indonesia cukup memasyarakat di negara-negara kawasan Eropa. Upaya menyebaran itu selain membentuk grup-grup kesenian (sekaa) juga dilakukan lewat mendia cetak dan elektronik di negara tersebut.

Kedua jenis media itu mempunyai kekuatan besar dalam mencapai keberhasilan menebar seni Bali di Eropa, sehingga semua media itu dijadikan mitra khusus dalam mempublikasikan semua informasi seni kepada masyarakat luas.

Selain itu juga memanfaatkan situs "youtube com" sebagai situs web video sharing terbesar di dunia, dimana segala video seni dapat "diupload" secara gratis dan bisa dinikmati pengguna internet di seluruh dunia.

Selain itu sebanyak 120 video seni Bali telah "diopload" di "youfube com" dengan jumlah pengunjung lebih dari 266.520 orang setiap harinya. Semua itu mempercepat proses penebaran seni Bali dan kesenian Indonesia, sekaligus meningkatkan citra Nusantara di dunia internasional, " ujar Made Wardana.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement