Senin 04 Apr 2011 15:10 WIB

Warga Timor Laut Surati PM Gillard, Minta Tanggung Jawab Kasus Montara

Pencemaran laut timor karena meledaknya ladang minyak Montara
Foto: wordpress
Pencemaran laut timor karena meledaknya ladang minyak Montara

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG-- Pengacara Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) yang bermarkas di Darwin, Australia Utara Greg Phelps, Senin, menyurati Perdana Menteri Australia Julia Gillard segera menanggapi surat klaim penelitian ilmiah terkait pencemaran di Laut Timor.

"Surat yang sama, juga disampaikan oleh pengacara kami kepada pimpinan PTTEP Australasia, operator ladang minyak Montara yang menjadi sumber pencemar di Laut Timor akibat meledaknya kilang minyak tersebut pada 21 Agustus 2009," kata Ketua YPTB Ferdi Tanoni.

Tanoni yang juga pemerhati masalah Laut Timor mengemukakan hal ini kepada pers di Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin, beberapa saat setelah pengacara YPTB mengajukan surat resmi kepada PM Australia dan pimpinan PTTEP Australasia terkait klaim penelitian ilmiah yang belum ditanggapi sejak disampaikan pada September 2010.

Mantan agen imigrasi Kedutaan Besar Australia itu mengatakan surat yang dikirimkan Greg Phelps tersebut untuk mempertegas kembali komitmen dan tuntutan YPTB kepada pemerintah federal Australia dan PTTEP Australasia untuk segera mengucurkan dana bagi sebuah penelitian ilmiah.

"Penelitian ilmiah ini merupakan pilihan yang tepat untuk mengetahui secara persis dampak yang ditimbulkan dari petaka tumpahan minyak Montara di Laut Timor terhadap lingkungan, sosial ekonomi dan kesehatan masyarakat di pesisir kepulauan NTT yang terkena dampak dari pencemaran tertsebut," katanya.

Ia menegaskan pengacara YPTB tidak akan segan-segan untuk memperkarakan pemerintah federal Australia dan PTTEP Australasia jika menolak tuntutan YPTB untuk melakukan sebuah penelitian ilmiah atas pencemaran minyak di Laut Timor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement