REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Sebanyak 500 anak-anak yang menjadi korban erupsi Gunung Merapi, Sabtu mengikuti trauma healing (penyembuhan dari trauma) untuk menyemangati anak-anak agar bangkit dan tidak lagi larut dalam kesedihan akibat erupsi Merapi.
"Trauma healing" tersebut dilakukan di aula Gedung Kotak Taman Pintar, dan anak-anak tersebut datang dari sejumlah wilayah seperti di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman, Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang, Muntilan Magelang, dan anak-anak yang tinggal di bantaran Sungai Code Kota Yogyakarta.
Di dalam kegiatan tersebut, seluruh anak-anak diajak untuk bergembira menikmati berbagai pertunjukan seni yang dipersembahkan oleh teman-teman seusianya dan juga sejumlah artis seperti Dik Doank serta grup band Kotak.
"Kegiatan ini adalah program yang sangat bagus karena trauma yang dialami oleh seseorang, khususnya anak-anak tidak bisa dilihat secara langsung seperti kerusakan fisik," kata Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto di sela-sela kegiatan itu.
Menurut dia, penanganan trauma tersebut harus bisa dilakukan dengan baik, agar kondisi mental anak-anak di masa yang akan datang tetap terjaga dengan baik.