REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI —  Kisah pilu kembali dialami para pahlawan devisa --  tenaga kerja Indonesia (TKI) -- yang bekerja di luar negeri. Kali ini, dua orang TKI asal Kabupaten Sukabumi dilaporkan meninggal dunia di negara tempat mereka mengais rezeki. Keduanya  dilaporkan meninggal karena sakit.

Kedua buruh migran yang meninggal itu adalah Entin Fatimah (40 tahun) warga Kampung Cikurutug RT 02 RW 06, Kecamatan Cireunghas, yang bekerja di Suriah; dan Zainal Abidin (30) warga Jampang Kulon, Sukabumi selatan yang meninggal di Malaysia.

‘’Informasi itu baru diperoleh dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu),’’terang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Aam Ammar Halim, kepada wartawan Senin (2/1). Peristiwa itu menambah daftar panjang TKI asal Kabupaten Sukabumi yang meninggal dunia.

Sebelumya, TKI Yuyun Yuningsih (26 tahun), warga Kampung Gentong Pasir RT 03 RW 01, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja meninggal dunia di Rumah Sakit Keramat Jati, Jakarta setelah beberapa hari pulang dari Arab Saudi.

Ammar menerangkan, informasi meninggalnya dua TKI tersebut langsung ditindaklanjuti petugas dengan mencari alamat keluarganya. Hasilnya, alamat keluarga Entin yang berhasil di lacak lebih dulu, setelah perwakilan keluarga datang ke Kantor Disnakertrans. Sementara alamat keluarga Zainal  baru berhasil ditemukan beberapa jam kemudian.

Menurut Ammar, saat ini Disnakertrans tengah berupaya menjalin koordinasi dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan (BNP2TKI). Hal itu dilakukan untuk mengawal pembayaran hak-hak kedua TKI, seperti masalah asuransinya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika