REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI – Polresta Sukabumi tengah menyelidiki dugaan keterlibatan oknum polisi dalam pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Oknum tersebut diduga menjadi bagian dari kasus pencurian sebanyak 25 unit sepeda motor.

"Keterlibatan oknum polisi masih dalam pengembangan penyidikan," terang Kapolresta Sukabumi, AKBP Witnu Urip Laksana, kepada wartawan, Selasa (13/12).  Hal itu terungkap dari penuturan tiga orang tersangka yang ditangkap polisi.

Mereka yang tertangkap adalah AP (36), warga Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi; RA (25), warga Kecamatan Gunung Puyuh; dan MR (22), warga Kecamatan Gunung Puyuh. "Informasi keterlibatan oknum dari para pelaku, dan langsung ditindaklanjuti," kata Witnu.

Menurutnya, polisi tidak akan menutupi penanganan kasus yang melibatkan oknum. Dari sumber di kepolisian, oknum polisi yang terlibat curanmor bertugas di Polsek Sukabumi.

Witnu menerangkan, jaringan cuanmor yang berhasil ditangkap kali ini cukup banyak korbannya. Pasalnya, mereka tidak hanya beroperasi di Kota/Kabupaten Sukabumi saja, melainkan di Kabupaten Indramayu (enam kasus). Mereka menjalankan aksinya sejak April hingga November lalu.

Dari tangan para tersangka berhasil disita sejumlah barang bukti. Di antaranya satu buah gunting baja, mesin gerinda, 25 unit sepeda motor hasil curian, dan dua unit sepeda motor untuk operasional.

Ikuti Whatsapp Channel Republika