Senin 12 Sep 2011 18:13 WIB

Jabar Siap Isi Kekurangan Guru

Rep: Palupi Annisa Auliani/ Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Wahyudin, memastikan pihaknya bisa mengatasi kekurangan guru sebanyak 35 ribu orang lantaran memasuki masa pensiun. Sebagai gantinya, kekosongan guru akan diisi guru yang mengabdi sebagai tenaga honorer.

Tentu saja, pengalihan status dari tenaga honorer menjadi guru tetap dilakukan melalui seleksi sesuai aturan berlaku. Seleksi, katanya, dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kebutuhan di tiap wilayah.

“Selama ini kita terbantu dengan adanya guru honorer,” ujar Wahyudin dalam perbincangan dengan Republika melalui telepon, Senin (12/9).

Permasalahan berkurangnya jumlah guru sempat diungkapkan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, belum lama ini. Mengatasi permasalahan tersebut, pihaknya sudah ancang-ancang untuk mengangkat sebanyak 48 ribu guru. Sehingga, kekurangan guru sebanyak itu tak berpengaruh pada proses belajar mengajar.

Wahyudin menjelaskan bahwa banyaknya guru yang memasuki masa pensiun tahun ini lantaran proses pengangaktan mereka menjadi  PNS guru inpres sejak tahun 1974 hingga 1976 silam. ''Pengangkatan mereka (guru, red) dilakukan serempak,” ujarnya.

Pihaknya menjamin proses seleksi pengangkatan guru tahun ini dilakukan mengacu kriteria yang jelas dan bertahap. “Pengangkatan guru dilakukan sesuai rasio kebutuhan di tiap daerah,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement