Kamis 28 Jul 2011 11:43 WIB

Meski Pilot Garuda Mogok Bandara Soekarno Hatta Normal

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Aktivitas penerbangan di bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, masih normal dan tidak ada penumpukan penumpang yang berarti, meski terjadi aksi mogok oleh anggota Asosiasi Pilot Garuda (APG) yang menentang kebijakan manajemen BUMN tersebut.

Pantauan yang dilakukan di Bandara Soetta Kamis, menyusul terjadinya aksi mogok pilot Garuda menunjukkan, untuk penerbangan Garuda dari Denpasar-Jakarta dan penerbangan Jakarta-Medan terjadi pembatalan sehingga manajemen mengupayakan dengan penerbangan lanjutan (next flight).

Menurut petugas di terminal 2 Bandara Soetta, Harry belum terlihat penumpukan penumpang yang berarti meski ada penangguhan penerbangan Jakarta-Medan, serta Denpasar-Jakarta."Suasananya masih normal saja, namun untuk komentar soal mogok pilot Garuda saya bukan orang yang tepat," katanya.

Sementara itu, sejumlah pilot garuda yang tergabung dalam APG sedang mengadakan musyawarah di ruang rapat organisasi tersebut di kompleks perkantoran Garuda, Tangerang. Belum jelas apa yang menjadi pembahasan dalam rapat tersebut.

Terlihat sekitar 200 pilot yang bergabung di ruangan tersebut dan umumnya mereka adalah pilot yang sedang tidak bertugas. Mereka menuntut agar aspirasi para pilot bisa dipenuhi manajemen.

Ada beberapa hal krusial yang menurut para pilot harus dijawab pimpinan Garuda, yaitu soal Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang tidak pernah ditandatangani manajemen sejak 2009, adanya diskriminasi terhadap pilot domestik dan lebih mengistimewakan pilot asing, khususnya dalam hal gaji dan fasilitas penunjang lainnya.

Juru Bicara Serikat Pekerja Garuda, Tommy Tampatty mengatakan, aksi mogok yang dilakukan pilot sebetulnya merupakan upaya untuk membuat manajemen lebih bersikap adil. "Ini merupakan fenomena gunung es yang perlu didengar dan diatasi oleh manajemen Garuda," katanya.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement