Ahad 03 Jul 2011 22:27 WIB

Ayo ke Kebun Raya Bogor, Ada Bunga Bangkai Muncul Lagi

Bunga Bangkai
Foto: Primaonline.com
Bunga Bangkai

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Setangkai bunga bangkai (Amorphophallus titanum, Linn) kembali muncul di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. Kasubag Jasa dan Informasi Kebun Raya Bogor (KRB), Rismita Sari, di Bogor, Ahad (3/7), mengatakan, keberadaan bunga tersebut baru diketahui Ahad pagi.

Seorang petugas Kebun Raya Bogor, menemukan bunga itu, saat tengah membersihkan tanaman disekitar lokasi. "Bunga ini baru berbentuk kuncup belum mekar, saat ini tingginya sudah mencapai 1,28 meter," katanya saat ditemui di Kebun Raya Bogor.

Mita menyebutkan, kuncup bunga Bangkai diperkirakan sudah tumbuh sejak sebulan yang lalu, karena lokasi tempat ia tumbuh merupakan kawasan lereng yang ditanami tumbuhan pakis-pakisan atau tumbuhan semak yang cukup banyak, sehingga tidak terlihat.

Bunga tersebut terletak di Vak 6C, atau dekat koleksi jambu-jambuan. Lokasi tersebut sengaja dijadikan tempat kembangbiak bunga bangkai karena berbentuk lereng sesuai dengan habitat aslinya di Sumatera.

Mita menjelaskan, bunga bangkai jenis ini termasuk bunga langka karena jumlahnya sangat sedikit. Ia termasuk bunga bangkai raksasa karena pada saat mekar sempurna, ia bisa setinggi 1,80 meter.

Mita mengatakan, pihaknya belum mengetahui jelas identitas asal muasal bunga bangkai tersebut. Namun dipastikan bunga tersebut salah satu dari lima bunga bangkai yang diambil tim peneliti KRB dalam ekspedisi bunga bangkai 2009 di Sumatera Selatan dan Jambi.

"Kita belum tahu pasti identitasnya, diperkirakan bunga ini masih satu jenis dengan bunga yang mekar Januari 2010," kata Mita.

Pertimbangan tersebut lanjut Mita, diambil karena lokasi tumbuhnya tidak jauh dengan lokasi bunga bangkai yang mekar tahun lalu.

Keistimewaan Bunga Bangkai tersebut, lanjut Mita, adalah adalah bunga tersebut merupakan endemik Indonesia yang hanya bisa ditemukan di Sumatera. Selain itu, bunga tersebut memiliki tiga siklus kehidupan yakni fase dorman, fase vegetatif dan fase regeneratif. Untuk mencapai siklus tersebut memerlukan proses cukup lama, sehingga tumbuhan ini sulit untuk dikembangbiakkan.

Tapi, hasil kerja keras para peneliti di KRB, bunga tersebut dapat tumbuh dan berkembang dengan baik seperti di habitat aslinya. "Saat ini kuncup bunga sedang dalam fase regeneratif, yakni tumbuh dan mekar, diperkirakan bunga ini akan mekar sempurna dalam waktu dua minggu kedepan," kata Mita.

Mita menyebutkan, kemekaran bunga bangkai tersebut telah menarik perhatian para pengunjung KRB. Untuk memudahkan para pengunjung melihat langsung pertumbuhan bunga tersebut, pihak KRB memberi kesempatan pengunjung melihat dari jarak sekitar tiga meter dari bunga.

Untuk melindungi bunga dari tangan-tangan jahil, pihak KRB memberikan batas pelindung dengan tali plastik di sekitar kuncup bunga. Hal ini untuk melindungi bunga agar dapat tumbuh mekar sempurna.

Ini bukan kali perdana bunga bangkai mekar di KRB. Bunga bangkai pertama kali mekar di KRB pada dasawarsa '70-an.

Namun untuk jenis yang didatangkan dari Sumatera Selatan hasil ekspedisi 2009 ini merupakan yang pertama kali mekar sejak didatangkan.

Sebelumnya bunga dari Sumatera Selatan ini pernah mekar Januari 2010, dan saat ini bunga tersebut kembali akan mekar.

"Saat ini bunga yang dulu mekar sedang dalam proses vegetatif. Dan sebelahnya regenerasi, jika siswa sekolah ingin melihat dan mempelajari proses vegetatif dan regenerasi bungan bangkai bisa datang langsung ke Kebun

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement