REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA--Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri melaporkan pelaksanaan arus mudik balik Lebaran 1431 H di Pos Pengamanan Lebaran di Gerbang Tol Cikampek, Jumat (17/9). Bambang mengklaim terjadi penurunan jumlah korban meninggal dibanding arus mudik dan balik tahun sebelumnya.

"Dari Operasi Ketupat yang berlangsung sejak 3-16 September, situasi lalu lintas arus mudik menuju Jawa sebanyak empat juta kendaraan," kata Bambang.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan pejabat kepolisian dari Polda Jabar. Presiden didampingi sejumlah anggota Kabinet Indonesia Bersatu II.

Bambang menambahkan, petugas yang terlibat dalam penanganan Lebaran adalah dari Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, dan TNU. Menurut Bambang, puncak arus kendaraan per hari di Gerbang Tol Cikampek mencapai 40 ribu kendaraan. "Terjadi kecelakaan lalu lintas 1.351 kali," jelasnya.

Dari jumlah tersebut, kata Bambang, korban meninggal sebanyak 302 orang dan korban luka berat 451 orang LB. Tahun lalu, ujar Bambang, angka kecelakaan mencapai 1.600-an dengan korban meninggal 606 orang. Pantauan lewat CCTV bisa dilakukan di Nagreg , Losari, dan Pejagan, namun pada Jumat ini tidak bisa digunakan karena gangguan sinyal telekomunikasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika