Rabu 22 Jun 2016 20:23 WIB

Laga Hidup-Mati Swedia

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Fernan Rahadi
Pemain Irlandia Ciaran Clark (tengah) mendekapkan diri ke lapangan usai membuat gol bunuh diri pada laga melawan Swedia di Stade de France in Saint-Denis
Foto: EPA/SRDJAN SUKI
Pemain Irlandia Ciaran Clark (tengah) mendekapkan diri ke lapangan usai membuat gol bunuh diri pada laga melawan Swedia di Stade de France in Saint-Denis

REPUBLIKA.CO.ID, Pertarungan antara melawan Belgia pada laga terakhir babak penyisihan Grup E Piala Eropa 2016 akan menjadi duel hidup mati bagi Swedia. Dalam partai yang akan berlangsung di Allianz Riviera, Nice, Kamis (23/6) dini hari WIB tersebut, Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan menargetkan kemenangan untuk melaju ke babak 16 besar. Adapun Belgia hanya butuh hasil imbang untuk menemani Italia ke babak berikutnya.

Saat ini, Swedia berada di posisi ketiga Grup E dengan torehan satu poin. Untuk melaju ke babak berikutnya, mereka harus mengalahkan Belgia. Jika hanya bermain imbang, maka peluang mereka melaju ke babak 16 besar sangat berat. Apalagi jika sampai kalah.

Sementara Belgia yang telah memiliki tiga poin hanya membutuhkan hasil imbang saja untuk menempati posisi runner up Grup E. Meskipun Irlandia menang pada laga lainnya, mereka bakal sulit tergeser karena pada laga sebelumnya mereka sanggup mengalahkan the Boys in Green tiga gol tanpa balas.

Laga ini merupakan pertemuan pertama kedua tim setelah 2014 silam. Pada pertemuan terakhir dua tahun lalu, Swedia dipaksa mengakui kekalahan 0-2 dari Belgia. Sedangkan pada Piala Eropa 2000 silam, mereka juga takluk 1-2 dari Belgia yang saat itu menjadi tuan rumah.

Kemanangan terakhir Swedia atas Belgia terjadi pada 1961 silam saat mereka unggul dua gol tanpa balas. Oleh karena itu, laga ini tentunya menjadi harapan bagi Swedia untuk membalas kekalahan sebelumnya serta meraih kemenangan pertama atas Belgia dalam 55 tahun.

Meski meraih hasil yang mengecewakan sejauh ini di Piala Eropa, tim asuhan Erik Hamren ini akan mencoba berjuang untuk menentukan nasib mereka sendiri. Pada laga nanti, Swedia akan kembali dipimpin oleh sang kapten Zlatan Ibrahimovic, yang merupakan pencetak gol terbanyak kedua pada Kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan 11 gol, dimana tiga gol di antaranya terjadi di babak play-off.

Dalam dua partai awal Grup E, striker yang baru saja hengkang dari Paris Saint-Germain itu belum mampu membuktikan ketajamannya. Meskipun begitu, rekan setimnya Martin Olsson mengatakan Ibra hanya mengalami nasib buruk saja. Ia berharap, pemain berusia 34 tahun itu akan mampu menunjukkan ketajamannya saat melawan Belgia.

"Dia (Ibrahimovic) hanya belum mencapai target. Namun dia tidak tampak tertekan sama sekali. Dia tenang dan terus bercanda," kata Olsson, dilansir dari laman resmi UEFA, Selasa (21/6).

Di kubu Belgia, sang pelatih Marc Wilmots mengatakan Mousa Dembele dan Yannick Carrasco diragukan tampil pada laga nanti setlah mengalami cedera pergelangan kaki saat bermain melawan Islandia. Meski mereka turut ambil bagian dalam sesi pemanasan dan beberapa latihan ringan, namun Wilmots tidak ingin menggantungkan harapan pada keduanya. Sebagai gantinya, ia kemungkinan akan menurunkan Radja Nainggolan dan Dries Mertens.

Dari rekor pertemuan kedua tim, Belgia memang lebih unggul dengan mencatatkan tujuh kemenangan dari 14 pertemuan terakhir dengan Swedia. Meskipun demikian, ia menekankan Swedia bukan lawan yang bisa diremehkan.

Gelandang timnas Belgia, Kevin De Bruyne, menegaskan Swedia yang akan menjadi lawan timnya nanti tidak akan hanya mengandalkan seorang Ibrahimovic. Menurutnya, De Rode Duivels perlu mewaspadai tim itu secara keseluruhan.

"Penting bagi kami untuk tidak terlalu fokus pada Ibrahimovic saja. Ia memang pemain yang memiliki banyak kualitas, namun kami pun memiliki banyak pemain yang juga bisa membuat perbedaaan," kata De Bruyne

Hal serupa juga diungkapkan oleh bek Belgia, Thomas Meunier. Pemain berusia 24 tahun itu mewaspadai Swedia sebagai tim yang dinilainya lebih baik dari Irlandia. Menurutnya, laga melawan Ibra dan kawan-kawan tentu tidak akan mudah. Namun ia tetap optimistis timnya mampu mengatasi Swedia dan lolos ke babak berikutnya. "Menurut saya kami pasti lolos," ujar pemain Club Brugge itu.

Fakta Menarik

- Kedua tim telah bertemu 14 kali sebelumnya. Swedia menang lima kali, sedangkan Belgia menang tujuh kali

- Romelu Lukaku telah mencetak enam gol dalam enam laga terakhirnya bersama Belgia   

- Zlatan Ibrahimovic sama sekali belum mencetak tendangan ke gawang atau usaha apapun untuk Swedia dalam dua laga pertama Piala Eropa 2016

- Belgia belum pernah bermain imbang dalam sembilan laga terakhir mereka di Piala Eropa, menang tiga kali dan kalah enam kali sejak hasil imbang 0-0 melawan Italia pada 1980 silam

- Swedia kalah lima kali dalam tujuh laga terakhir mereka di Piala Eropa.

Prediksi Susunan Pemain

Swedia (4-4-2)

Pelatih: Erik Hamren

Kiper: Isaksson

Bek Kanan: Lindelof

Bek Kiri: Olsson

Bek Tengah: Johansson, Granqvist

Gelandang Kanan: Larsson

Gelandang Kiri: Forsberg

Gelandang Tengah: Ekdal, Kallstrom

Penyerang: Ibrahimovic, Guidetti

Belgia (4-2-3-1)

Pelatih: Marc Wilmots

Kiper: Courtois

Bek Kanan: Meunier

Bek Kiri: Vertonghen

Bek Tengah: Alderweireld, Vermaelen

Gelandang Bertahan: Nainggolan, Witsel

Gelandang Kanan: Mertens

Gelandang Kiri: Hazard

Gelandang Tengah: De Bruyne

Penyerang: Lukaku

 

Lima Pertemuan Terakhir   

02/06/14    Swedia    0-2    Belgia

11/06/00    Belgia    2-1    Swedia

21/02/90    Belgia    0-0    Swedia

04/10/61    Belgia    0-2    Swedia

19/10/60    Swedia    2-0    Belgia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement