Ahad 12 Jun 2016 16:29 WIB

UEFA Siap selidiki Kerusahan di Stadion Velodrome

Rep: Frederik Bata/ Red: M Akbar
Kerusuhan di Marseille, Prancis jelang laga Inggris vs Rusia, Ahad (12/6).
Foto: reuters
Kerusuhan di Marseille, Prancis jelang laga Inggris vs Rusia, Ahad (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) siap menyelidiki kerusuhan di Marseille. Yakni bentrokan antara penggemar Rusia dan suporter Inggis saat kedua tim bertemu pada laga perdana penyisihan Grup B Piala Eropa 2016.

Rusia berpotensi mendapat sanksi lebih besar. Itu karena fan beruang merah membuat pendukung the Three Lions dalam kesulitan. Sebelumnya para perusuh sudah terlibat bentrokan di kawasan pelabuhan di kota Marseille. Itu terjadi selama tiga hari berturut-turut.

Namun, UEFA hanya menyelidiki di area stadion Velodrome. Selebihnya menjadi tugas pikah keamanan setempat. "UEFA hanya menangani tindakan indisipliner untuk insiden di kawasan stadion," kata Badan Sepak Bola Eropa dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari USAToday, Ahad (12/6).

Setelah laga yang berkesudahan 1-1 itu, penggemar Rusia menyerang fan Inggris. Mereka melempari botol dan kursi melewati batas pemisahan antara suporter. Para pendukung the Three Lions berlarian keluar.

Empat tahun lalu, penggemar Rusia juga berulah.Ketika itu Piala Eropa berlangsung di Polandia dan Ukraina. Mereka menyerang Staf keamanan stadion di Wroclaw, Polandia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement