REPUBLIKA.CO.ID, Hari ini, 29 Juni, tepat delapan tahun lalu, sejarah tercipta di Stadion Ernst Happel, Wina. Spanyol meraih trofi Piala Eropa untuk kali pertama setelah 44 tahun menanti.
Pada partai final, Spanyol mengalahkan Jerman 1-0 lewat gol Fernando Torres.
Spanyol hanya sekali memenangkan Piala Eropa pada 1964 dan tak pernah melaju melebihi perempat final dalam turnamen besar selama 24 tahun.
Pada Piala Eropa 2008, pelatih Luis Aragones mengambil keputusan berani meninggalkan sejumlah pemain langganan timnas, salah satunya Raul Gonzalez.
Keputusan ini sempat menuai kritikan. Tapi Aragones menjawabnya dengan membawa Tim Matador ke partai puncak.
Permainan tiki taka Andres Iniesta dkk sukses membenamkan Jerman yang kepayahan meladeni agresivitas Spanyol.
Jerman hanya sekali menciptakan peluang tepat sasaran, sebaliknya Spanyol tujuh kali. Tim Panser juga hanya mampu melepaskan percobaan yang melenceng, berbanding lima yang dilakukan Spanyol.
Gol Torres pada menit ke-33 cukup memastikan trofi Piala Eropa kedua Spanyol sepanjang sejarah. Keberhasilan ini menandai lahirnya generasi emas baru Spanyol yang kemudian berhasil menjuarai Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
