Rabu 20 Jun 2012 08:25 WIB

Begadang Nonton Piala Eropa Picu Kegemukan

Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pagelaran Piala Eropa 2012 memaksa para pecinta sepak bola untuk begadang demi menyaksikan tim nasional kesayangannya bertanding. Begadang pun terpaksa dilakukan. Padahal, seseorang yang kurang tidur tak hanya memicu munculnya rasa lelah dan kantuk sepanjang hari, tapi juga berisiko membuat seseorang menjadi kegemukan alias obesitas.

Ya, perbedaan waktu antara Indonesia dengan Polandia-Ukraina, tempat diselenggarakannnya kompetisi sepak bola terakbar di Benua Biru itu, membuat pertandingan-pertandingan Euro 2012 disiarkan dini hari. Tak heran jika banyak pecinta sepak bola yang kekurangan tidur karena rela begadang menonton laga Piala Eropa meski esoknya harus beraktifitas.

Menurut pakar nutrisi dan kesehatan Dr Oz, seseorang yang jam tidurnya kurang dari tujuh jam sehari, dapat memicu hormon ghrelin, yang dapat menstimulasi rasa lapar. "Ini dapat membuat nafsu makan Anda bertambah, bahkan Anda dapat mengalami kelebihan karbohidrat hingga lebih dari 300 kilokalori dalam satu hari," ujarnya dikutip dari situs Health.com.

Dengan pola hidup seperti itu, diperkirakan bobot tubuh seseorang akan meningkat hingga 15 kilogram per tahun. Hal ini juga diakibatkan, kalori akan sulit terbakar, karen atubuh kekurangan kemampuannya untuk bekerja.

Hormon ghrelin adalah hormon yang diproduksi oleh lambung dan pankreas yang bertugas untuk mengirimkan sinyal rasa lapar pada otak. Semakin kurang jam tidur seseorang, maka hormon ini juga akan terus terstimulasi untuk berproduksi.

sumber : Health.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement