Home >> >>
Timnas U-19 Indonesia Hindari Mata-Mata
Selasa , 02 Sep 2014, 20:42 WIB
Republika/Edwin Dwi Putranto
Timnas U-19 Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur High Performance Unit (HPU) Badan Tim Nasional, Demis Djamaoedin, mengungkapkan alasan mengapa timnas U-19  ogah berpartisipasi di turnamen AFF U-19 Preparatory di Vietnam, 5-13 September. 

Seperti diketahui, pelatih Indra Sjafri lebih lebih memilih melakukan pemusatan latihan ke Eropa dengan menjalani uji coba berformat single match. Sebagai gantinya, BTN menunjuk timnas U-19 B untuk berlaga di Vietnam. 

Demis menjelaskan, selain alasan teknis untuk menjajal tim yang levelnya lebih tinggi, alasan pemilihan ke Eropa juga demi menghindari adanya "mata-mata" dari tim lawan yang akan bertanding di Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober mendatang. 

"Ini sudah masuk periode yang cukup genting dan dekat dengan tanggal pelaksanaan turnamen. Tim-tim lawan pasti bergerilya mencari informasi tentang kekuatan Indonesia," kata Demis di kantor PSSI, Senayan, Jakarta. 

"Kalau kita main di Asia lagi, bisa-bisa persiapan bocor. Itulah salah satu alasan kami mengirim tim ke Eropa," tambahnya. 

Evan Dimas dan kawan-kawan rencananya akan bertolak ke Eropa pada 10 September. Namun, hingga saat ini BTN belum mau membeberkan negara mana yang akan menjadi destinasi. Opsinya ada dua yakni ke Spanyol dan Italia. BTN juga belum mau mengumumkan tim mana saja yang akan dijajal. 

Yang pasti, tegas Demis, timnas U-19 bakal melakoni empat pertandingan. "Dan pastinya juga lawan yang akan dihadapi levelnya dua kali lebih tinggi," tegas Demis. 


Redaktur : Citra Listya Rini
Reporter : Satria Kartika Yudha
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar