Home >> >>
Fatchu Rohman, Pemain Hasil Blusukan
Ahad , 05 Oct 2014, 23:03 WIB
Republika/Yasin Habibi
Muhammad Fatchu Rochman (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammad Fatchu Rohman adalah salah satu punggawa skuat Garuda Jaya yang baru saja mempersembahkan gelar juara AFF U-19. Maka sang ayah, M. Saiful (48), kini ikut bangga atas prestasi anaknya itu meskipun dia mengaku pernah tak mampu membelikan sepatu bola yang dimaui anaknya.

Diceritakan laki-laki yang bekerja sebagai penjual pakaian keliling itu, Fatchur sudah dari kecil menyukai sepakbola. Saking sukanya, anak kedua dari tiga bersaudara itu sempat meminta dibelikan sepatu bola. Sayangnya, permintaannya tak bisa disanggupi oleh orangtuanya karena keterbatasan uang.

“Waktu kelas 4 SD, dia minta dibelikan sepatu bola. Harganya Rp 35 ribu. Tapi saya tak bisa, Mas. Saya tidak punya uang. Tapi, dia tidak putus asa dan tetap latihan dengan sepatu lama tapi jahitannya sudah rusak,” tutur Saiful dengan mata yang berkaca-kaca.

“Saya sempat lihat anak saya itu berangkat latihan sambil menangis karena kondisi sepatunya sudah jelek begitu. Saya tidak tega, Mas. Makanya, tiap hari saya nyelengi (menabung) 3 ribu rupiah dari hasil berjualan pakaian,” paparnya.

Fatur merupakan salah satu pemain 'buah' blusukan ala pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri. Sebelumnya, Facthur tidak membanyangkan untuk membela timnas. Sebagai orang kampung, masuk timnas itu ibarat mimpi.

Pelatih Indra Sjafri memberikan saran bahwa Fatur harus berubah posisi menjadi bek sayap kiri, setelah sebelumnya bermain menjadi bek tengah. Kalau tetap main sebagai bek tengah, kan mudah bagi penyerang lawan yang memiliki fisik tinggi besar seperti Australia, melewati dirinya.

"Sekarang saya fokus di sepakbola. Tapi, sejak sekarang saya harus memiliki masa depan. Untuk itu, saya ingin membekali diri dengan pendidikan. Ketika masa gantung sepatu datang, saya bisa melanjutkan hidup,'' katanya.

''Semua yang saya lakukan demi keluarga. Saya ingin meringankan beban orangtua," tutup pemain yang dijuluki Philipp Lahm Indonesia ini.


Redaktur : Didi Purwadi
Reporter : CR03
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar