Home >> >>
Evan Dimas Darmono, Motornya Timnas U-19
Ahad , 05 Oct 2014, 16:00 WIB
Republika/Edwin Dwi Putranto
Evan Dimas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain kelahiran Surabaya ini merupakan motor dari tubuh Garuda Jaya di bawah kepelatihan Indra Sajfri. Berposisi sebagai gelandang, ia bertugas untuk mengatur dan mengontrol serangan ke barisan pertahanan lawan.

Namanya mencuat ketika ia bergabung dengan Timnas U-17 saat menjuarai turnamen HKFA International Youth Invitation di Hongkong pada tahun 2012.

Penampilan gemilangnya di lapangan selalu menuai pujian dari berbagai pihak. Walau berpostur mungil, Evan memiliki daya jelajah yang sangat tinggi serta kedua kaki yang menopangnya baik saat berlari, memberikan umpan maupun mencetak gol. Ia juga memiliki semangat yang tak pernah habis ketika bertanding.

Kesuksesan Evan Dimas dalam berkarier di dunia sepak bola tak semudah membalikkan telapak tangan. Ia harus berlatih dan bekerja keras demi membela Indonesia.

Evan mulai ditempa untuk bermain sepak bola sejak di SSB Sasana Bakti di Bogowonto, Surabaya. Evan sempat memutuskan untuk berhenti bermain sepak bola dikarenakan kediamannya yang sangat jauh dari tempat latihan. Ia juga sering terlambat bahkan absen dalam latihan karena tidak ada kendaraan untuk mengantarnya.

Namun, akhirnya ia memilih opsi untuk pindah ke SSB yang lebih dekat dari rumahnya di Ngemplak. Ia pun bergabung dengan SSB Mitra Surabaya. Setelah itu, ia mengikuti seleksi bersama Persebaya U-15 dan Medco Jawa Timur U-15.

Evan berhasil lolos di kedua klub dan ia mulai beranjak naik ke level atas di mana terdapat seleksi pemain untuk bermain di Uruguay (SAD). Namun sayang, karena masalah administrasi, ia gagal untuk ikut serta dalam pelatihan tersebut.

Walau gagal, Evan tak pantang menyerah. Dia kembali berlatih dan bekerja dengan keras untuk kembali mendapatkan kesempatan yang lain.

Pemain kelahiran 13 Maret 1995 itu akhirnya berkesempatan untuk ikut program "the Chance" dan menjadi satu dari 100 anak yang beruntung untuk berlatih bersama Pep Guardiola di Barcelona.

Nama Evan Dimas makin melejit setelah itu ia dipanggil oleh Indra Sajfri untuk mengikuti seleksi Timnas U-17. Pemuda yang memiliki sikap kalem dan terbilang pendiam tersebut akhirnya sukses membuktikan kualitasnya dengan memberikan gelar juara di Hongkong.

Bersama Timnas U-19, Evan Dimas pun sukses mempersembahkan trofi Piala AFF tahun 2013. Publik Indonesia kini pun berharap Evan Dimas mampu membawa Garuda Jaya menjuarai Piala Asia U-19 2014. Semoga saja. Amin.


Redaktur : Didi Purwadi
Reporter : CR02
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar