REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- President of Kyungdong University, Korea Selatan, John Lee, menawarkan beasiswa kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (FEB-UMJ), untuk menempuh kuliah di Kyungdong.

Tawaran tersebut disampaikan John Lee dalam acara Seminar tentang 'Study in South Korea' di hadapan 100 mahasiswa FEB UMJ, Selasa (11/10), di Kampus UMJ, Jakarta.

Acara juga dihadiri Wakil Rektor 3 UMJ, Irfan Purnawan dan Wakil Rektor 4, Rohimi Zamzam. John Lee menekankan pentingnya mahasiswa memperoleh kesempatan untuk belajar ke luar negeri, agar memiliki wawasan internasional.

''Mahasiswa kuliah S1 selama empat tahun, tapi belum  dikatakan pakar dalam bidang keilmuannya. Sementara, mereka kuliah S2 hanya dua tahun kemudian dikatakan pakar. Mestinya kuliah S1 yang ditempuh selama empat tahun tersebut sudah bisa menjadikan mahasiswa sebagai pakar,'' ucap John Lee.

Rektor UMJ, Syaiful Bakhri menyambut baik tawaran dari Kyungdong tersebut sebagai bagian dari follow up kerjasama antara UMJ dengan Kyungdong University. ''Kyungdong University merupakan kampus berskala internasional yang layak dijadikan mitra kerjasama double degree,'' kata  Syaiful.

Warek 3 dan Warek 4 UMJ juga mendorong mahasiswa agar mau mengikuti program double degree atau transfer kredit ke Kyungdong University-Korea. Menurut Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UMJ, Endang Zakaria, perkuliahan di Kyungdong bisa dengan skema transfer kredit atau joint degree, yang dapat ditempuh mahasiswa selama empat semester di sana. 

Pola ini, menurut Edang, sudah berjalan di beberapa kampus di Indonesia yang juga menjalin kerjasama dengan Kyungdong University. Mahaiswa UMJ cukup antusias menerima tawaran tersebut dan banyak yang menyatakan berminat mengikuti program tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika