Jumat 25 May 2018 22:09 WIB

Sekolah Diimbau Bangun Kedekatan dengan Murid

Kemendikbud minta sekolah berperan aktif bangun kedekatan personal dengan siswa

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Kehamilan di usia Remaja (Ilustrasi)
Kehamilan di usia Remaja (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengimbau sekolah untuk berperan aktif membangun pendekatan secara personal kepada semua siswa yang berperilaku menyimpang. Imbauan tersebut sebagai respon atas kasus bocah SD menghamili siswi SMP di Tulungagung, Jawa Timur, yang kini viral.

"Sekolah juga perlu melibatkan pihak lain seperti konselor atau tenaga medis yang bisa memberikan edukasi seks secara mumpuni. Karena sepertinya penyimpangan karakter anak ini mudah terlihat," ungkap Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud, Khamim saat dihubungi Republika, Kamis (24/5).

Selain itu dia juga menilai, kasus bocah SD menghamili siswi SMP yang terjadi di Tulungagung itu tidak terlepas dari pengaruh orang tua, yang kurang memerdulikan perkembangan anak. Karena HE (14) yang notabene masih duduk di bangku SD diketahui sudah dua kali tidak naik kelas, dan kedekatan HE dengan pacarnya DE (16) pun tidak membuat ayah HE lekas-lekas mengambil tindakan.

Ayah siswa tersebut tidak peduli dengan perkembangan putranya, dibuktikan dengan putranya tidak naik kelas dua kali, dan ketika diadukan soal kedekatan putranya dengan pacarnya, ayahnya pun tidak menganggap hal penting yang harus diambil tindakan, ujar Khamim.

Diketahui, Seorang siswa kelas lima SD berinisial HE asal Tulungagung, Jawa Timur menghamili pacarnya, DE yang baru saja lulus dari bangku SMP. "Kecelakaan" tersebut terjadi tahun lalu, dan kini kehamilan DE sudah memasuki usia enam bulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement