Sabtu 19 May 2018 00:37 WIB

BSNP Undur Pengumuman Ujian Nasional SMP Sederajat

Perubahan diumumkan melalui surat BSNP yang diunggah akun Instragram @kemdikbud.ri.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani

Foto: Republika/Bowo Pribadi

In Picture Keterbatasan tak Surutkan Mereka untuk Setara Keterbatasan yang dimiliki, tak menyurutkan niat sembilan siswa/ siswi SMPLB Negeri Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah untuk mengikuti evaluasi hasil belajar mereka selama tiga tahun terakhir. Ke-sembilan siswa penyandang tunarungu wicara ini memiliki semangat ingin setara dengan saudara mereka --yang diberikan anugerah tanpa memiliki keterbatasan—untuk mengikuti Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) tahun pelajaran 2017/ 2018 kali ini. Selama empat hari, anak- anak yang berkebutuhan khusus ini, mengikuti UNKP yang dilaksanakan di SLB Terpadu ini. Mereka juga mengerjakan soal- soal yang diujikan pengawas system silang. Yang membedakan 40 soal yang mereka kerjakan berupa soal- soal pilihan ganda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menginformasikan adanya perubahan waktu penyerahan dan pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) jenjang SMP/MTs sederajat. Perubahan waktu tersebut di umumkan melalui surat resmi BSNP yang diunggah oleh akun Instragram @kemdikbud.ri.

Dalam surat itu disebutkan, penyerahan UN SMP/MTs dari Panitia Tingkat Pusat ke Panitia Tingkat Provinsi yang tadinya dijadwalkan pada tanggal 18 Mei, diundur menjadi tangga 22 Mei 2018. Sehingga pengumuman hasil UN di satuan Pendidikan dari tanggal 23 Mei 2018, akan diundur menjadi tanggal 25 Mei 2018.

"Kami mohon Saudara meneruskan informasi ini ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk disampaikan ke satuan pendidikan di wilayah masing-masing," seperti dikutip dari surat yang ditandatangani oleh Ketua BSNP Bambang Suryadi, Jumat (18/5).

Postingan tersebut pun dikomentari oleh 755 Netizen. Salah satunya akun @bulan_chantika yang menuliskan kekewaannya. "Yah pak,saya udah siap-siap tanggal 23 buat NEM, sedih jadi makin deg-degan kan kalau diundur," tulis dia.

Begitu pun dengan akun @novianti.paa yang mengomentari, "Kenapa diundur pak? deg-degan ini :( pikiran gak tenang huaaa. Semoga aja penantianini terbalas dengan kebahagiaan NEM bagus. Doain ya pak," tulis dia.

Tahun ini UN untuk tingkat SMP digelar pada 23April hingga 26 April. UN untuk SMP tersebut diikuti 4.296.557 siswa SMP dan MTs. Dari jumlah tersebut, peserta yang mengikuti UN berbasis komputer (UNBK)sebanyak 63 persen atau 2.694.692 siswa dan UN kertas pensil (UNKP) diikuti 1.601.865 siswa atau 37 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika