Sabtu 21 Apr 2018 13:52 WIB

Surabaya Sediakan Ratusan Beasiswa Bagi Generasi Emas

Pemkot Surabaya menyediakan 200 bantuan beasiswa

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Beasiswa
Foto: ist
Beasiswa

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya kembali membuka kesempatan bagi putra-putri berprestasi, khususnya dari kalangan keluarga tidak mampu, untuk mengajukan bantuan program beasiswa pendidikan. Tahun ini, Pemkot Surabaya menyediakan 200 bantuan beasiswa bagi generasi emas tersebut.

 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ikhsan mengatakan, hingga saat ini Pemkot telah menyalurkan sebanyak 702 beasiswa untuk mahasiwa di delapan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tersebar di Surabaya. Pada ajaran semester baru, Pemkot Surabaya melalui Dispendik kembali membuka kesempatan bagi putra-putri Surabaya untuk mengajukan bantuan program beasiswa generasi emas tersebut.

 

Untuk penerima beasiswa generasi emas yang sudah berjalan proses pencairan telah terealisasi. Sementara untuk tahun ini, Pemkot kembali menyediakan 200 beasiswa bagi generasi emas, Kata Ikhsan, di Surabaya, Sabtu (21/4).

 

Ikhsan menyampaikan, mahasiswa yang telah diterima ataupun telah dinyatakan lolos Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) bisa langsung mengajukan beasiswa ke Pemkot Surabaya ataupun melalui Dinas Pendidikan. Syaratnya, mahasiswa tersebut telah diterima dulu di salah satu PTN Surabaya. Termasuk yang telah dinyatakan lolos SMPTN.

 

PTN yang nerada di Surabaya, yang dimaksud Ikhsan terdiri dari Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Islam Negeri Surabaya (UINSA), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kemenkes, dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim.

 

Kami telah bekerja sama dengan delapan PTN agar proses pencairannya langsung dari dinas ke kampus. Sedangkan untuk uang transport, akan diberikan langsung ke mahasiswa, ujar Ikhsan.

 

Adapun beberapa syarat untuk mendapatkan bantuan beasiswa, kata Ikhsan, sebelumnya mahasiswa tersebut telah diterima ataupun sudah menjalankan pendidikan di salah satu dari delapan PTN. Kemudian mahasiswa tersbut berasal dari keluarga tidak mampu.

 

"Selanjutnya, nanti akan kita lakukan survey, untuk menetapkan mahasiswa tersebut layak atau tidaknya mendapat bantuan program beasiswa generasi emas tersebut, kata Ikhsan.

 

Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya ini menuturkan, mahasiswa penerima program generasi emas akan mendapatkan fasilitas berupa biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai dengan kampus masing-masing. Ada juga tunjangan biaya pendidikan Rp 750 ribu tiap semester, dan uang transport sebesar Rp 500 ribu per bulan.

 

Namun, jika mahasiswa tersebut sudah mendapatkan bantuan program bidik misi, maka tidak boleh doubel. Supaya penerima bantuan beasiswa untuk kalangan kurang mampu bisa merata, ujar Ikhsan.

 

Ikhsan menambahkan, program ini merupakan salah satu upaya dari Pemkot Surabaya dalam rangka percepatan mengentaskan kemiskinan. Menurutnya, salah satu upaya dalam mengentaskan kemiskinan yang efektif adalah melalui program pendidikan.

 

Artinya, ketika pendidikan seseorang bagus dan tinggi, maka bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Tentunya secara otomatis mahasiswa tersebut bisa mengangkat derajat keluarga ataupun membantu saudaranya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement