REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk SMA/MA, Senin (9/4), jajaran PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Area Yogyakarta tidak menerima laporan adanya listrik padam di wilayah setempat. Hal itu disampaikan Manajer PLN Area Yogyakarta Eric Rossi Priyo Nugroho.
"Hari ini (Senin, 9/4) dan selama UNBK berlangsung, PLN juga meniadakan jadwal pekerjaan pemeliharaan dengan padam di lokasi penyelenggaraan ujian," katanya.
Ia mengatakan PT PLN (Persero) Area Yogyakarta bersama beberapa instansi seperti Dinas Pendidikan DIY dan sekolah penyelenggara, melakukan koordinasi jadwal pelaksanaan serta prioritas untuk kenyamanan saat proses UNBK berlangsung. Ia menegaskan, pihaknya dengan wilayah pelayanan di DIY siap melayani masyarakat serta pelanggan dalam pemenuhan pasokan energi listrik dan keandalan jaringan. Pasokan di DIY, menurutnya, terhitung suplus dari kapasitas trafo Gardu Induk (GI) 940 MVA yang didukung saluran interkoneksi Jawa Bali dan hanya dipakai pada hitungan beban puncak sebesar 441 MW atau setara 520 MVA.
Eric mengungkapkan untuk layanan jaringan, PLN terus melakukan pembenahan dengan melaksanakan perawatan, baik dari gangguan ranting pohon, baliho/reklame, penggantian komponen, dan mencegah gangguan yang dapat menyebabkan pasokan listrik terhenti. "Kami selalu menyiagakan petugas 24 jam di tujuh kantor rayon, 15 kantor jaga dengan empat hingga dua regu. Di setiap regunya didukung oleh dua personil teknik/ jaringan," jelasnya.
Pada bagian lain, ia mengimbau dari sisi penyelenggara/pelanggan perlu memerhatikan lebih mendalam untuk kabel instalasi gedung yang terhitung lama, sedangkan kualitas tegangan yang masuk untuk penggunaan peralatan elektronik dan kebutuhan listrik yang selalu meningkat pada saat tertentu. Demikian juga beberapa tahun terakhir pelaksanaan ujian terhambat dari segi listrik dikarenakan adanya gangguan eksternal/alam seperti pohon roboh, angin besar, hujan deras melanda, dan jaringan putus.
"Kami secara terbuka memersilakan untuk berkunjung atau berkirim surat ke kantor PLN terdekat atau melalui Call Center 123 layanan yang juga 24 jam untuk menyampaikan keluhan listrik padam apabila terjadi gangguan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
