Selasa 27 Mar 2018 19:38 WIB

Kemendikbud Kawal Dugaan Kebocoran Soal USBN

Kemendikbud belum mendapat laporan atas dugaan kebocoran soal USBN.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah siswa SD mengerjakan soal Bahasa Indonesia saat Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di SD Insan Kamil, jalan Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Senin (15/5). Berbeda dengan Ujian Nasional SMP dan SMA berbasis komputer, pelaksanaan USBN tingkat SD masih menggunakan lembar jawaban komputer (LJK) dengan penggandaan lembar soal diserahkan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah dan USBN SD berlangsung hingga hari Rabu (17/5). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc/17.
Foto: Arif Firmansyah/Antara
Sejumlah siswa SD mengerjakan soal Bahasa Indonesia saat Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di SD Insan Kamil, jalan Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Senin (15/5). Berbeda dengan Ujian Nasional SMP dan SMA berbasis komputer, pelaksanaan USBN tingkat SD masih menggunakan lembar jawaban komputer (LJK) dengan penggandaan lembar soal diserahkan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah dan USBN SD berlangsung hingga hari Rabu (17/5). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc/17.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Daryanto mengaku, belum mendapat laporan atas adanya dugaan kebocoran soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di Kota Bandung. Namun, dia memastikan akan mengawal kasus tersebut hingga terungkap.

"Kami akan fokus mengawal, sampai semua terungkap," kata Daryanto saat dihubungi, Selasa (27/3).

Dalam waktu dekat, kata Daryanto, dia akan segera mengirim tim untuk berkoordinasi dengan Insprektorat Jenderal Kemendikbud di Provinsi Jawa Barat. Dia pun meminta, semua pihak untuk sama-sama mengawal kasus tersebut.

"Kita akan koordinasi dengan Itjen Provinsi Jabar," kata dia.

Untuk diketahui, USBN SMA atau sederajat di Bandung digelar pekan lalu. Yaitu pada Senin 19 Maret, dan akan berakhir besok pada tanggal 28 Maret 2018. Dugaan kebocoran soal terjadi di kota Bandung. Pada Senin (26/3), Forum Aksi Guru Independen (FAGI) Kota Bandung, melaporkan dugaan kebocoran soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) ke Komisi V DPRD Jabar.

Menurut  Ketua FAGI Kota Bandung yang juga Anggota Dewan Pendidikan Jabar, Iwan Hermawan, pihaknya mendapatkan laporan ada soal USBN dan kunci jawaban beredar.Dari laporan itu, FAGI pun membuat tim investigasi dan ma suk ke grup WA dan line yang dibuat untuk mendistribusikan soal dan jawaban tersebut. Ternyata, info tersebut benar dan timnya bisa mendapatkan bukti tersebut.

"Hari ini (26/3), kami menyampaikan ke Disdik dan Komisi V semua bukti kebocoran soal tersebut," ujar Iwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement