REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Guru Republika Indonesia (PGRI) menyiapkan sekitar 10 ribu soal latihan untuk membantu siswa menghadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Soal tersebut pun dalam waktu akan bisa diakses di bank soal.
"Untuk diaksesnya nanti harus ditanya dulu, karena kita kerjasama dengan Telkom. tapi itu sebagai bahan latihan, artinya kami sudah menyiapkan diri untuk membantu anak-anak untuk berlatih," kata Ketua Umum PGRI Unifah Rasyidi ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (23/3).
Dia mengatakan, dibuatnya soal latihan dimaksudkan agar bisa meminimalisasi kesalahan teknis, seperti salah klik, keterlambatan mengisi dan lainnya. Sebab UNBK sendiri, kata Unifah, bertujuan untuk melatih siswa-siswi untuk terbiasa dengan teknologi dan menghindari kecurangan.
Selain itu, dia pun mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Dinas Pendidikan dan Pemerintah Daerah untuk terus memperluas pengadaan komputer di setiap sekolah. Sehingga, UNBK bisa digelar 100 persen di seluruh Indonesia.
"Kominfo juga diharapkan bisa membantu untuk memperluas akses internet. Jadi nanti bisa semakin mempercepat pelaksanaan UNBK di seluruh sekolah," kata Unifah.
Kendati demikian, Unifah tidak menampik pelaksanaan UNBK dari tahun ke tahun ada perubahan dan peningkatan baik dari kuantitas bahkan kualitas. Karenanya, dia meminta semua pihak bersama-sama mendorong dan mendukung pelaksanaan UNBK yang jujur dan bersih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
