Rabu 28 Feb 2018 13:45 WIB

Kemendikbud Ingatkan Siswa dan Guru Waspadai Pornografi

Pornografi dan radikalisme marak beredar di media sosial.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Anak dan Pornografi (ilustrasi)
Foto: Antara
Anak dan Pornografi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengingatkan, agar siswa dan guru selalu mewaspadai bahaya radikalisme, pornografi yang marak di media sosial, dan narkoba yang mulai masuk pada satuan pendidikan. Untuk itu, penguatan karakter positif sesuai Nawa Cita pun perlu dikuatkan.

"Pendidikan karakter sesuai dengan Nawa Cita Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, yaitu Revolusi Mental harus dikuatkan. Agar bisa menangkal radikal dan lainnya," kata Direktur Pembinaan SMP Kemendikbud, Supriano kepada Republika.co.id, Rabu (28/2).

Selain itu, Supriano juga meminta kepada para kepala sekolah dan guru untuk memasukkan muatan pendidikan karakter di semua mata pelajaran, baik pelajaran Matematika, IPA, IPS, PKn, dan lain-lain. Pendidikan karakter bukanlah kurikulum, tetapi merupakan hidden kurikulum yang masuk pada semua mata pelajaran.

"Kalau ini dilakukan, Insyaallah anak-anak akan memiliki bekal yang kuat, akademis bagus, dan karakter yang bagus, dan inilah anak-anak yang akan mampu bersaing di abad 21," kata Supriano.

Dia juga mengingatkan, semua pihak perlu saling mengingatkan agar bisa menekan paham radikalisme, pornografi dan perilaku menyimpang lainnya. Yang juga didorong dengan melakukan perubahan diri dari negatif menjadi positif.

"Yang tadinya malas, harus bersemangat, dan yang tadinya kurang peduli dengan teman, menjadi peduli dengan teman dan lingkungan, dan sebagainya. Perangi bersama hal menyimpang itu," kata Supriano.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement