Selasa 27 Feb 2018 22:24 WIB

Pramuka SDT Bina Ilmu Juara Se-Jadebotabek

Ajang Wide Games Pramuka Penggalang itu diadakan oleh MAN 1 Jakarta.

Tim pramuka SDT Bina Ilmu dan piala yang berhasil mereka raih.
Foto: Dok SDT Bina Ilmu
Tim pramuka SDT Bina Ilmu dan piala yang berhasil mereka raih.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Gerakan Pramuka Sekolah Dasar Terpadu Bina Ilmu, Parung, Bogor, Jawa Barat, berhasil meraih Juara Umum dalam ajang Wide Games Pramuka Penggalang (SD/SMP) se-Jabodetabek. Kegiatan itu diadakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 Gerakan Pramuka Gugusdepan 02.055-02.056 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jakarta.

Lomba yang berlangsung sejak pagi hingga patang pada Sabtu (24/2) mengusung tema “Adu Cerdas Adu Tangkas” tersebut, diikuti oleh 91 regu. Rinciannya adalah: 41 regu SD/MI dan 50 regu SMP/MTs yang berasal dari 21 Pangkalan SD/MI dan 25 Pangkalan SMP/MTs se-Jabodetabek. Antusiasme peserta yang begitu besar dan jumlah peserta yang begitu banyak mengakibatkan kegiatan perlombaan harus dilangsungkan di dua lokasi; MAN 1 Jakarta dan SDN 11 Grogol yang lokasinya bersebelahan.

Tak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, materi lomba yang ditandingkan pada tahun ini terdiri dari beberapa pos, di antaranya: Pos I (Morse, Semaphore, Sandi-sandi), Pos II (Pengetahuan Kepramukaan, Ketajaman Indera Manusia, Wawasan Nusantara), Pos III (Miniatur Pionering, Teka-teki Gambar, Teori PPGD), dan Pos IV berisi Yell-yell Pangkalan.

Pembantu Pembina Pramuka SDT Bina Ilmu, Abdul Malik, mengatakan, sekolah yang dibinanya merupakan satu-satunya peserta lomba yang berasal dari wilayah Bogor. ''Pangkalan SDT Bina Ilmu berjaya pada  tahun ini. Pangkalan yang tiga tahun terakhir tak pernah absen di kegiatan Lomba Wide Games Pramuka Penggalang yang digelar MAN 1 Jakarta, kini benar-benar menunjukkan gading dan harumnya,'' kata Malik dalam  siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (27/2).

 

Ia menambahkan, Pangkalan SDT Bina Ilmu yang mengirimkan regu terbaiknya -- Regu Gajah (putra) dan Regu Anggrek (putri) --  berhasil memboyong Trophy Begilir Juara Umum Yelling Pangkalan setinggi 1,5 meter.

Mereka juga sukses menggondol  enam trophy lainnya:  Juara II Pos I Putra, Pangkalan Terbaik, Pinru Terbaik Putra, Juara I Yell Pangkalan, Harapan I Regu Terbaik Putri, dan Juara III Regu Terbaik Putra.

''Alhamdulillah, seperti sudah diisyaratkan, pagi itu saya berangkat ke MAN 1 Jakarta dengan mengendarai sepeda motor, padahal dua tahun terakhir saya selalu berangkat dengan mobil bersama peserta. Ternyata inilah jawabannya, Trophy Bergilir setinggi 1,5 meter ikut pulang ke Parung, Bogor,  bersama motor saya,” ujar  Abdul Malik.

 

Menurut Malik, yang baru bergabung sejak 2015, pencapaian ini adalah sejarah bagi Gerakan Pramuka SDT Bina Ilmu sekaligus tercapainya target yang dicanangkan pada awal tahun pelajaran 2017/2018. ''Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras peserta, suport dan dukungan sekolah, serta doa  tulus pembina dan para ayah dan bunda. Kami tidak akan pernah puas sampai di sini, karena ini baru awal bagi kami, awal untuk mencetak sejarah-sejarah berikutnya,” ucapnya.

 

Kebahagiaan petang itu semakin lengkap dengan terpilihnya Baday Anugerah yang menjadi Pimpinan Regu (Pinru) terbaik dalam ajang tahunan ini. ''Saya sangat senang sekali, perjuangan kami selama ini membuahkan hasil. Walau saat latihan kami kepanasan, kehujanan, dan sering sekali merasa lelah, namun semua rasa itu hilang saat kami berhasil meraih Juara Umum,'' tandas Baday.

Hal yang sama diutarakan Pembina Pramuka Penggalang SDT Bina Ilmu, Suprianto. Guru Kelas VI ini mengaku sangat bangga atas prestasi yang dipersembahkan peserta didiknya dalam kegiatan pramuka tahun ini. ''Kami selalu memotivasi peserta didik yang akan berlaga di semua perlombaan termasuk kegiatan pramuka, untuk senantiasa memberikan yang terbaik minimal untuk diri sendiri, orang tua dan untuk sekolah,'' tegasnya.

Ia melanjutkan, setiap anak memiliki potensi yang luar biasa untuk meraih prestasi di bidang apapun dengan porsi latihan yang terencana, terukur, tepat dan berkesinambungan. ''Melalui pembinaan yang terencana dan terukur, kami yakin setiap peserta didik mampu mempersembahkan prestasi terbaiknya jika diikutsertakan dalam berbagai ajang perlombaan baik yang bersifat kognitif, afektif, maupun psikomotorik,''jelasnya.

Pri, sapaan akbarnya, tak menampik bahwa setiap anak yang diutus untuk mewakili sekolah dalam berbagai ajang perlombaan penampilannya tidak selalu  maksimal. Hal itu terjadi  karena mental mereka jatuh saat di panggung.

''Pekerjaan rumah terbesar kami adalah melatih mental anak-anak untuk terbiasa berkompetisi secara sehat dan jujur serta memiliki mental bertanding dalam ajang apapun. Mereka  harus terus dibina agar semua anak bisa tampil maksimal,'' tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement