REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Lembaga Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada Selasa (20/2) meluncurkan Pusat Data Nasional Ekosistem Pesisir. Ia dapat digunakan sebagai rujukan pengelolaan ekosistem pesisir.

"Selama ini kita tidak memiliki pusat data ekosistem pesisir, maka kami harap ini dapat menjadi embrio pusat data ekosistem pesisir nasional," kata Kepala Pusat Penelitian Oseanografi Dirhamsyah, Selasa.

Dia mengatakan mereka berupaya mengumpulkan data-data tentang ekosistem pesisir yang tersebar sejak 1905. "Kami telah memiliki data ekosistem pesisir sejak 1905, namun selama ini data tersebar. Untuk itu kami mencoba menghimpunnya kembali," kata dia.

Data yang secara konsisten dikumpulkan oleh lembaga tersebut antaara lain adalah data terumbu karang, padang lamun, mangrove serta lingkungan perairannya.

Upaya pengumpulan data ini adalah yang pertama dilakukan di Indonesia dan dapat diakses secara daring melalui situs pusadata.oseanografi.lipi.go.lkid,

Pusat data ini berguna untuk rujukan pengelolaan ekosistem pesisir, membantu perencanaan dan pengembangan wilayah pesisir dan pengembangan ilmu pengetauan di bidang oseanografi secara umum. "Tentu data yang disajikan bukanlah data mentah, data yang disajikan bisa berupa grafik," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika