Ahad 21 Jan 2018 23:40 WIB

UMM Targetkan 150 Peserta PPG SM-3T dan Bersubsidi

PPG dirancang untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Dwi Murdaningsih
Mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) dan mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) siap mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Mahir Lanjutan (KML) pembina pramuka.
Foto: Muhammadiyah
Mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) dan mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) siap mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Mahir Lanjutan (KML) pembina pramuka.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dipercaya Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk menjalankan program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Program ini direncanakan akan mulai dilaksanakan pada Februari 2018.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM,Poncojari Wahyono menjelaskan, setiaptahunnya akan ada 150 peserta PPGSarjana Mendidik di daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (SM-3T) dan bersubsidi di UMM. Sementarakuota peserta PPG Mandiri masih harus menunggu keputusan dari Kemenristekdikti.

"Karena untuk PPG mandiri baru akan ada seleksi peserta. Pengaturan seleksi dilakukan oleh pusat (krmenritekdikti)," kata Ponco saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (21/1).

PPG merupakan salah satu program yang dirancang oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik. Program ini ditempuh selama dua semester atau satu tahun. Melalui program tersebut diharapkan akan lahir lulusan calon guru yang profesional dan siap menghadapi tantangan.

Dirancang sejak tahun 2014, berbagai upaya dilakukan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM hingga dapat sampai di titik ini. Hal ini dimulai dari proses pengajuan proposal, evaluasi proposal, hingga akhirnya mendapat amanah untuk menyelenggarakan program PPG ini.

Bukan hanya itu, Ponco juga menyampaikan berbagai perbaikan sudah dilakukan, mulai dari fasilitas hingga tenaga pengajar yang disiapkan. "Memperbaiki sarana prasarana, juga mempersiapkan SDM dosen-dosen disini, tambahnya.

Program PPG di UMM terbagi dalam dua jenis, yaitu PPG Bersubsidi dan PPG Mandiri. PPG Bersubsidi lebih pada program yang mendapat bantuan pembiayaan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dari pemerintah. Sementara itu, PPG Mandiri menggunakan pembiayaan pribadi peserta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement