Sabtu 20 Jan 2018 17:30 WIB

Guru Honorer di Padang Minta Pembinaan

Guru honorer memiliki peran dan potensi yang sama dengan guru berstatus ASN.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Agung Sasongko
Guru Honorer
Guru Honorer

REPUBLIKA.CO.ID,  PADANG -- Guru honorer di Kota Padang, Sumatra Barat meminta pemerintah memberikan porsi lebih dalam hal pembinaan dan pelatihan. Ketua Forum Guru dan Pegawai Tidak Tetap Kota Padang Zalfitrah menyebutkan, guru honorer memiliki peran dan potensi yang sama dengan guru berstatus ASN (Aparatur Sipil Negara).

 

"Kami harap ada pembinaan lebih banyak, karena di Undang-Undang kami punya hak yang sama dengan PNS dalam membangun bangsa," jelas Zalfitrah usai dilantik, Sabtu (20/1).

 

Pemerintah mencatat, hingga September 2017 Sumbar defisit tenaga guru sebanyak 2.081 orang dan kekurangan tenaga kependidikan lainnya sebanyak 1.811 orang. Di sisi lain, guru honorer masih tersebar di sekolah-sekolah yang kekurangan guru.

 

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi seluruh guru dan pegawai tidak tetap Kota Padang yang selama ikut berjuang mencerdaskan masyarakat. Mahyeldi mengatakan, dalam empat tahun terakhir pihaknya telah berupaya seoptimal mungkin memberikan pembinaan dan pelatihan.

 

"Meski memang belum maksimal, namun apa yang sudah berjalan mari kita lanjutkan dan tingkatkan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement