Jumat 08 Dec 2017 10:22 WIB

SD Bosowa Bina Insani Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Suasana peringatan Maulid Nabi SAW di SD Bosowa Bina Insani, Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/12).
Foto: Irwan Kelana/Republika
Suasana peringatan Maulid Nabi SAW di SD Bosowa Bina Insani, Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – SD Bosowa Bina Insani menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan tersebut diadakan di lapangan upacara SD Bosowa Bina Insani (BBI) Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/12).

Peringatan Maulid Nabi itu merupakan kerja sama SD BBI dengan Parents Association Bosowa Bina Insani (PABBI) SD BBI. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh guru dan siswa SD BBI. Juga hadir Direktur Pendidikan Sekolah Bosowa Bina Insani Sudirman dan Manajer Islamic Studies M Sudrajat yang membuka secara resmi acara peringatan Maulid Nabi tersebut.

Kepala SD BBI Fatchul Dzannah mengemukakan, SD BBI rutin menggelar peringatan Maulid Nabi SAW setiap tahun. “Peringatan Maulid Nabi ini bertujuan menumbuhkan cinta para siswa kepada Rasulullah SAW. Semakin kita mengenal Rasulullah, maka semakin mudah bagi kita untuk mencintainya,” ujar Fatchul Dzannah di Bogor, Jumat (8/12).

Selain itu, Dzannah menambahkan, mengajak para siswa untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW. “Hal itu sesuai dengan penegasan Rasulullah SAW sendiri, bahwa beliau diutus kepada umat manusia untuk menyempurnakan akhlak. Allah pun menegaskan di dalam Alquran, bahwa pada diri Rasulullah SAW terdapat contoh akhlak yang baik untuk diteladani oleh umatnya,” tuturnya.

Peringatan Maulid Nabi tersebut diisi dengan tausiyah oleh Ustaz Asep Rijaluddin dari Bogor, Jawa Barat. Ia menceritakan kisah hidup Rasulullah SAW dari belum lahir sampai beliau menjadi Rasul. Ia juga mengajak para siswa untuk sama-sama bershalawat dan melantunkan lagu pujian kepada Rasulullah SAW.

Pada bagian akhir ceramahnya, Ustaz Asep Rijaluddin menyampaikan nasehat kepada para siswa berupa tiga pesan Nabi. Pertama, jagalah shalat fardhu yang lima waktu. Kedua, milikilah akhlak yang mulia (akhlaqul karimah). “Berakhlaklah yang baik, kepada orang tua, guru maupun orang lain. Berbahagialah orang yang berbudi pekerti baik, dan merugilah orang yang berbudi pekerti buruk,” ujarnya.

Pesan ketiga adalah umat Islam harus bersatu. “Kalau umat Islam bersatu, insya Allah umat Islam akan sukses atau berjaya dalam bidang apa pun.” Papar Ustaz Asep Rijaluddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement