REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) Malang menekankan para santrinya untuk mau terus memuliakan Masjid. Salah satunya melalui program Cinta Baitullah atau program bersih Masjid.
Ketua Pelaksana Program Ustadz Nur Kholik menyatakan, sekitar 10 Masjid di sekitar Kecamatan Dau, Kabupaten Malang telah dibersihkan oleh seluruh santri Tazkia IIBS. Dengan melibatkan santri kelas VII, VIII dan X, Tazkia IIBS ingin memberikan pembelajaran secara nyata bagaimana cara memuliakan Masjid. "Ini merupakan salah satu cara untuk memupuk kepekaan santri dalam memuliakan Masjid, " jelas Ustadz Nur Kholik di Malang, Senin (16/10).
Berbekal alat kebersihan, seluruh santri dibagi dalam beberapa kelompok untuk kemudian ditugaskan membersihkan Masjid tersebut. Semuanya dibesihkan mulai dari pekarangan, teras hingga bagian dalam Masjid. Bahkan, daerah mimbar, tempat imam serta tempat wudhu dan kamar mandi juga menjadi sasaran santri untuk dibersihkan.
Menurut Ustadz Nur Kholik, program yang rutin diadakan setiap semester tersebut tidak serta merta dilakukan santri. Sebelumnya, setiap santri diberikan pemahaman terlebih dahulu terkait dasar Islam tentang memuliakan Masjid tersebut.
"Sebelumnya kami berikan pemahaman dengan hadist-hadist Rasul mengapa kemudian Rasulullah memerintahkan umatnya untuk memuliakan Masjid," ungkap dia.
Tidak berhenti sampai bersih-bersih saja, hal tersebut diteruskan dengan pembiasaan santri membersihkan tempat ibadah yang ada di dalam pondok sendiri. Tidak mau ketinggalan, para guru Tazkia IIBS juga turut dibiasakan untuk memuliakan masjid dengan program cahaya 1000 Masjid. Salah satu caranya dengan menyumbangkan sebagian hartanya untuk pembayaran listrik di beberapa Masjid.
Salah satu santri Tazkia IIBS Pradibta Bintang Maulana menyatakan, melalui program ini para siswa dapat membiasakan diri untuk memuliakan Masjid. Santri tidak hanya diajarkan shalat, tapi juga peduli terhadap lingkungan terutama Masjid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
