REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah bersama UNICEF dan IKEA Foundation akan membuat PAUD pra pendidikan dasar yang universal dan berkualitas di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menjelaskan banyak negara di Asia Tenggara tidak mengesampingkan PAUD sebagai bagian pembangunan berkelanjutan.
“PAUD jadi prioritas, karena masih banyak negara di Asia Tenggara tak peduli dengan PAUD,” kata Presiden Dewan Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara (SEAMEO) itu di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (30/8).
Muhadjir beranggapan negara Asia Tenggara harus menyadari pentingnya PAUD yang universal dan berkelanjutan. Ia mengatakan, melalui Perpres 59 Tahun 2017, Indonesia menjamin setiap anak perempuan dan laki-laki mendapat akses pengasuhan PAUD. Muhadjir mengatakan salah satu visi misi pemerintah adalah membangun karakter anak sejak dini melalui pendidikan.
Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Harris Iskandar mengatakan PAUD merupakan investasi penting untuk Indonesia.
“Tingkatkan anak usia PAUD berkualitas, tingkatkan mental anak,” ujar dia.
Komitmen ini menjadi tekad pemerintah dalam membangun PAUD berkhualitas di Kabupaten Bogor. Kerja sama dimulai pada 30 Agustus 2017 hingga 31 Januari 2020. Kerja sama ini akan memberi pelatihan pada 6.000 guru PAUD, workshop mengasuh anak, inovasi dan bedah 100 PAUD, uji coba enam pustaka mainan anak edukatif.
“Kalau berhasil, akan jadikan inovasi untuk dikembangkan seluruh Indonesia,” jelasnya.
Harris mengatakan sebanyak 30 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 40 miliar akan digunakan untuk program PAUD pra sekolah dasar yang universal dan berkualitas. Ia berharap UNICEF dan IKEA Foundation akan memberi dukungan dan pendampingan pada pemerintah daerah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
