Senin 17 Jul 2017 12:56 WIB

Peneliti Mau Kembangkan Karier Internasional, Ini Syaratnya

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Agung Sasongko
Penelitian. Ilustrasi
Foto: Sciencemag
Penelitian. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Co-Team Leader Alumni Professional Development Program (APDP) 2017 Profesor Colin Brown mengatakan, pihaknya mengadakan APDP 2017 yakni program mentoring sepanjang 10 bulan untuk membangun kapabilitas penelitian sekitar 200 orang alumni dari berbagai universitas di Australia yang sudah berkarya pada pelbagai bidang di Indonesia.

"Tujuan program ini membantu para peneliti muda Indonesia lulusan universitas Australia  untuk mengembangkan karirnya, memberi peluang bagi mereka agar bisa menyumbangkan hasil karyanya ke dunia internasional lewat artikel yang dimuat dalam jurnal internasional," katanya dalam siaran pers, Senin, (17/7).

Kalau para peneliti Indonesia ingin mengembangkan karirnya secara global, maka mereka harus mempublikasikan risetnya di arena internasional. Ini dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris.

"Memang kemampuan menguasai bahasa Inggris ini sering kali menjadi kendala, bukan hanya di Indonesia namun di banyak negara. Cara peneliti membentuk dan menyusun argumentasinya dalam bahasa Indonesia  tak sama susunannya jika memakai bahasa Inggris."

Dengan adanya program mentoring ini diharapkan membantu para peneliti untuk mengembangkan kapasitasnya, mandiri, berdikari sehingga  memperkuat mereka untuk mengatasi berbagai halangan menuju arena internasional.

Program ini untuk lulusan Australia seperti dari Charles Darwin University, James Cook University, Griffith University. Kegiatan APDP ini dipimpin oleh Griffith University dalam sebuah konsorsium dan kerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta, Universitas Indonesia dan Universitas Hasanuddin.

APDP, terang Brown, ditujukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi penelitian dan meningkatkan jejaring antara alumni, komunitas perguruan tinggi, pemerintah, industri dan lembaga penelitian. Area penelitian antara lain pertanian dan perikanan, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, kesehatan dan pendidikan.

APDP ini melibatkan mentees dan mentors. Mentees ialah alumni Australia yakni orang Indonesia yang pernah berkuliah di Australia, sementara para mentors ialah orang Australia dan Indonesia yang berasal dari komunitas pelbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian Australia dan Indonesia. 

Sejumlah lokakarya diselenggarakan untuk memfasilitasi mentees dan mentors antara lain mentoring workshop untuk para mentors diselenggarakan pada bulan Mei 2017 di Jakarta dan Makassar.  Inception workshop untuk para mentees dan mentors akan dilaksanakan di UNJ pada bulan Juli 2017 dan 
advanced workshop untuk para mentees dan mentors dilaksanakan akan di Makassar (Unhas) pada bulan Oktober 2017.

Pada bulan Januari 2018 akan diselenggarakan sebuah konferensi di Jakarta yang menunjukkan karya terpilih hasil kerja sama para mentees dan mentors ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement