Selasa 02 May 2017 20:12 WIB

Mendikbud Yakin Hasil UN 2017 Bisa Dipercaya

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah siswa mengerjakan soal ujian Bahasa Indonesia saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 44 Bandung, Jalan Cimanuk, Kota Bandung, Selasa (2/5).
Foto: Mahmud Muhyidin
Sejumlah siswa mengerjakan soal ujian Bahasa Indonesia saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 44 Bandung, Jalan Cimanuk, Kota Bandung, Selasa (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meyakini hasil ujian nasional (UN) dan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) 2017 dapat dipercaya. Alasannya, ia tidak menemukan banyak kecurangan dan ketidakjujuran penyelenggaran UN 2017.

"Insya Allah tahun ini, UN maupun ujian skolah berstandar nasional (USBN) itu jauh lebih bisa dipercaya daripada tahun-tahun sebelumnya," kata dia di Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa (2/5).

Menurutnya, hal itu dapat dilihat dari rendahnya temuan praktik kecurangan dan ketidakjujuran di daerah. Ia mengatakan, UN sudah tidak menjadi penentu kelulusan. Pun ia meyakini, para peserta UN mengerjakan ujian dengan sungguh-sungguh tanpa beban.

Ia juga menilai, pemerintah daerah menunjukkan kesungguhan dan kesediaannya bekerja sama untuk menghindari praktik kecurangan, terutama di sekolah.

Mendikbud beranggapan, pendidikan adalah sumber peradaban bangsa. Sehingga, apabila sumbernya sudah tercemar, maka segi hilirnya pasti lebih tercemar. Sebaliknya, apabila sumbernya jernih, maka sampai hilir tetap jernih.

Mendikbud meyakini, apabila pengelolaan pendidikan jauh dari praktik kecurangan, maka hasilnya dapat dipertanggung jawabkan pada negara. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement