Selasa 11 Apr 2017 22:00 WIB

Indonesia Jadi Tuan Rumah International Mathematics Camp

Rep: Nur Hasan Murtaji / Red: Yudha Manggala P Putra
Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Ridwan Hasan Saputra (kiri) mengalungkan medali emas kepada peserta terbaik mata pelajaran matematika Rafael Kristoforus dalam ajang Olimpiade Matematika dan Sains se-Indonesia (OMSI) 2016
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Ridwan Hasan Saputra (kiri) mengalungkan medali emas kepada peserta terbaik mata pelajaran matematika Rafael Kristoforus dalam ajang Olimpiade Matematika dan Sains se-Indonesia (OMSI) 2016

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan International Mathematics Camp (IM Camp). Kegiatan yang akan diikuti para pelajar dari berbagai negara untuk belajar matematika bersama-sama ini akan digelar di Bogor, Jawa Barat, pada 25 April sampai 3 Mei 2017.

"Tahun ini Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah IM Camp," kata trainer olimpiade matematika internasional, Ridwan Hasan Saputra, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (11/4).

Di acara IM Camp ini, kata Ridwan, pengajarnya adalah para pakar matematika dari berbagai negara. Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA ini menyatakan, IM Camp terselenggara berkat kerja sama lima negara, yaitu Malaysia, Taiwan, Thailand, Filipina, dan Indonesia.

Lembaga di Indonesia yang ditunjuk sebagai pelaksana IM Camp adalah KPM yang juga merupakan lembaga pelaksana International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) pada 2016 di Kota Tangerang.

Di antara para pakar matematika yang melatih di IM Camp adalah Dr Wen Hsien Sun dari Taiwan, Dr Simon L Chua dari Filipina, Dr Pramote Kajornpai dari Thailand, Ridwan Hasan Saputra dari Indonesia, dan juga pakar matematika Indonesia lainnya. Para peserta akan belajar materi matematika yang sifatnya pemecahan masalah, materi olimpiade matematika, eksplorasi matematika, dan berbagai permainan matematika.

Semua materi akan disajikan dalam bahasa Inggris. Selain belajar materi matematika, para pelajar ini akan berbagi pengalaman dan budaya agar lebih akrab satu sama lain. IM Camp ini bisa diikuti oleh kelas 5-6 SD dan siswa kelas 7-8 SMP.

Menurut Taufik Hidayat selaku pimpinan KPM dan ketua Panitia IM Camp, KPM bersedia menjadi pelaksana IM Camp di Indonesia tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para pelajar di Indonesia untuk bisa dilatih oleh para pakar olimpiade matematika luar negeri.

Sebab, kata Taufik, jika pelaksanaan IM Camp di luar Indonesia, peserta dari Indonesia tentu akan dibatasi jumlahnya. Biayanya pun jauh lebih mahal karena akan ada ongkos perjalanan ke luar negeri. "IM Camp ini juga merupakan bukti bahwa KPM menjadi lembaga yang diperhitungkan dalam urusan matematika di tingkat internasional," kata Taufik.

Taufik menambahkan, kegiatan IM Camp ini jarang terjadi di Indonesia karena pelaksanaannya bergiliran setiap tahun di setiap negara anggota. Kegiatan IM Camp ini selain untuk menambah wawasan dalam bidang olimpiade matematika juga bisa dimanfaatkan oleh para pelajar yang mengikuti olimpiade matematika dalam rangka persiapan menghadapi Olimpiade Sains Nasional di Pekanbaru, Riau.

Panitia IM Camp di Indonesia masih membuka pendaftaran bagi yang ingin mengetahui persyaratan untuk mengikuti IM Camp. Pendaftaran dibuka hingga 20 April 2017. "Semoga anak-anak Indonesia yang berbakat di bidang matematika bisa memanfaatkan kesempatan langka ini," kata Ridwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement