Rabu 29 Mar 2017 14:51 WIB

Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Ikuti Skype-a-Thon live from Toronto Canada

Kegiatan ‘Skype-a-thon live from Toronto Canada’.
Foto: Dokumen
Kegiatan ‘Skype-a-thon live from Toronto Canada’.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dalam rangka menyambut tren pendidikan global di era digital, siswi kelas VII Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, DIY, melaksanakan kegiatan ‘Skype-a-thon live from Toronto Canada’. Ini merupakan program dari Microsoft Indonesia Divisi Pendidikan.

Kegiatan diikuti 52 sekolah dari seluruh Indonesia dan satu sekolah Indonesia di Malaysia dengan melibatkan sekitar 2.000 guru dan siswa. Adapun Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta melibatkan 42 siswi didampingi oleh pembimbing Diah Fakhmawati,  dan Umi Rastuti.

Diah Fakhmawati menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan pentingnya teknologi dalam dunia pendidikan sehingga bisa mewadahi kebutuhan tenaga pendidik dan siswa. Seperti halnya teknologi dari Microsoft yang dapat digunakan untuk membantu kegiatan belajar mengajar seperti Skype, OneNote, dan Office 365.

Menurut dia, pembelajaran abad 21 berfokus untuk mengembangkan kemampuan anak dalam hal komunikasi, kolaborasi, dan kemampuan komputasi. Demikian pula  melatih pola berpikir kritis, logis, kreatif, dan terstruktur dalam membentuk karakter-karakter anak yang dapat bersaing di masa depan dan mampu beradaptasi dengan baik di era digital.

“Dunia pendidikan pada saat ini dituntut untuk ‘melek’ teknologi dan memberikan pengajaran terhadap akses komputer dan teknologi kepada para siswi sejak dini,” ujarnya, dalam siaran pers, Rabu (29/3).

Teknologi ini mampu menghubungkan ruang kelas dari berbagai lokasi sehingga mendorong terjadinya proses belajar mengajar tanpa batasan ruang dan waktu.  Ia pun memaparkan siswa sangat antusias mengikuti karena lewat Skype-a-thon mereka belajar banyak tentang macam-macam materi yang disampaikan guru Indonesia yang sedang mengikuti kegiatan langsung oleh Educator Exchange di Canada.

“Dari para narasumber mereka mendapatkan nuansa tentang pendidikan di luar negeri seperti di Finlandia dan Amerika. Selain itu mereka juga belajar banyak tentang situasi sekolah lain serta seni budaya yang disajikan selama kegiatan berlangsung,” jelas dia.

Ditambahkan, merupakan kehormatan bagi Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta telah terpilih untuk berpartisipasi dalam kegiatan Microsoft Skype-a-Thon.  “Hal ini merupakan bukti bahwa guru-guru dan staf di madrasah kami memiliki peran yang besar dalam menciptakan lingkungan belajar mengajar yang terbaik bagi para siswa,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement