Selasa 21 Mar 2017 14:09 WIB

Kunci Jawaban USBN Diduga Bocor

Soal ujian (ilustrasi)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Soal ujian (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kunci jawaban soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di sejumlah daerah diduga mengalami kebocoran. Pembocoran kunci jawaban itu melalui layanan pesan WhatsApp dan internet.

Informasi yang  diterima di Jakarta, Selasa (21/3) diketahui kunci jawaban USBN untuk mata pelajaran PPKN dan Pendidikan Agama Islam menyebutkan bahwa kunci jawaban beredar via layanan pesan WhatsApp yang berisi tautan jawaban soal USBN di Google Drive. "Tautan itu berisi soal bocoran USBN yg dibuat oleh MGMP PPKN dan PAI. Tautan itu dibagikan di grup guru oleh salah satu guru sekolah, namun tidak ada respon pihak berwenang saat itu," ujar seorang guru SMA di Jakarta yang enggan disebutkan namanya.

Setelah dicocokkan, ternyata kunci jawaban dan soal USBN yang dibuat MGMP tersebut sama baik tipe A maupun B. Namun, lanjut dia, para peserta ujian hanya sebagian yang mengetahui kebocoran itu. Bagi yang mengetahuinya maka bisa mengerjakan dalam waktu singkat.

Kebocoran diduga tidak hanya dua mata pelajaran tersebut namun kemungkinan semua mata pelajaran. "Kami juga resah dan menyesalkan hal seperti ini terjadi dan menodai kejujuran. Pendidikan yang seharusnya menjunjung tinggi etika dan moral menjadi ternodai," katanya. 

Selain di Jakarta, bocoran soal tersebut juga menyebar di Pati dan Kudus. Inspektur Jenderal Kemdikbud, Daryanto, menyayangkan kebocoran soal itu.  "Kalau Ujian Nasional (UN) mungkin wajar kalau bocor, karena skalanya besar. Maka untuk antisipasi kami kerja sama dengan Lemsaneg (Lembaga Sandi Negara)," kata Daryanto.

Kemendikbud telah menurunkan tim untuk menginvestigasi kasus kebocoran soal USBN itu. Pihaknya akan menyelidiki siapa yang mengunggah kunci jawaban itu. "Kebangetan kalau guru yang menyebarkan, karena kementerian sudah memberikan amanah penuh ke guru," sesal Daryanto.

Meski demikian pihaknya juga berhati-hati, karena mewaspadai adanya sejumlah pihak yang ingin memperkeruh suasana. 

(Baca Juga: Kemendikbud: Soal USBN Beredar Tanggung Jawab Sekolah)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement