REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Universitas Brawijaya menggelar lomba lukis bertema Keberagaman dalam Harmoni di GOR Pertamina Universitas Brawijaya Ahad, (15/1) mulai pukul 07.30-16.00 WIB. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memperingati Dies Natalis Universitas Brawijaya yang ke-54.

Lomba diikuti sekitar 200 peserta dari tiga kategori yakni kategori siswa SMA/Sederajat se-Malang Raya, mahasiswa se-Malang Raya, serta kategori dosen dan tenaga kependidikan dari internal Universitas Brawijaya.

Acara dibuka oleh Rektor Universitas Brawijaya, Mohammad Bisri. Lomba ini mengundang tiga orang juri dari kalangan profesional dari luar Universitas Brawijaya untuk menjaga objektivitas penjurian terutama untuk kategori internal Universitas Brawijaya, antara lain Isa Ansori (seniman Kota Batu), Gusbandi Harioto (seniman Kota Batu), serta Mistaram (pengajar dari UM).

"Lomba lukis kali ini memiliki keunikan karena dilakukan on the spot dengan estimasi waktu menyelesaikan lukisan selama enam jam. Berbeda dengan lomba lukis lain dimana peserta hanya mengumpulkan lukisan kepada panitia," ujar Rektor melalui siaran pers.

Masing-masing juara dari tiap kategori akan memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp 3 juta untuk juara pertama, Rp 2 juta untuk juara kedua, dan Rp 1,5 juta untuk juara ketiga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika