Ahad 16 Oct 2016 06:52 WIB

Sekolah Islam Harus Bersatu Tingkatkan Mutu

Rep: Damanhuri Zuhri/ Red: Irwan Kelana
Ketua Umum Indonesia Bermutu Awaluddin Tjalla, Ketua Umum Yayasan Perguruan Al-Iman Afrizal Sinaro dan Sekretaris Dewan Pembina Indonesia Bermutu Deni Hadiana (dari kiri ke kanan).
Ketua Umum Indonesia Bermutu Awaluddin Tjalla, Ketua Umum Yayasan Perguruan Al-Iman Afrizal Sinaro dan Sekretaris Dewan Pembina Indonesia Bermutu Deni Hadiana (dari kiri ke kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Lembaga pendidikan Islam harus bersatu untuk terus meningkatkan mutunya. “Lembaga pendidikan Islam harus bersatu dan bersama-sama berupaya meningkatkan mutunya agar  sama bahkan lebih baik daripada sekolah umum,” kata Ketua Umum Yayasan Perguruan Al-Iman Afrizal Sinaro.

Afrizal mengemukakan hal tersebut pada acara Klinik Guru Pembelajar yang diadakan di Perguruan Al-Iman Citayam, Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/10/2016). Acara tersebut menampilkan nara sumber Ketua Umum Indonesia Bermutu Dr Awaluddin Tjalla dan Sekretaris Dewan Pembina Indonesia Bermutu Deni Hadiana.

Klinik Guru Pembelajar yang merupakan program berkelanjutan tersebut diikuti oleh guru-guru  dari Yayasan Perguruan Al-Iman Citayam, Yayasan  Bina Ilmu Parung, dan Yayasan  Dinamika Umat  Telaga Kahuripan  Bogor.

Awaluddin Tjalla mengemukakan, Yayasan Indonesia Bermutu sebagai lembaga penelitian, kajian, pendidikan dan pengembangan mengadakan satu kegiatan klinik guru pembelajar. Tujuannya untuk menciptakan para guru yang bermutu. Sebab,  sekolah bermutu harus diawali dengan guru yang bermutu. “Langkah awal dimulai di Bogor, insya Allah setelah ini akan menyebar ke berbagai kota di Indonesia,” kata Awaluddin Tjalla.

Deni Hadiana meyebutkan, materi yang diberikan dalam program Klinik Guru Pembelajar adalah  implementasi kurikulum, evaluasi penilaian dan manajemen sekolah bermutu. “Indonesia Bermutu bersama pengurus Yayasan  Al-Iman, Yayasan Bina Ilmu dan Yayasan Dinamika Umat sepakat untuk menjadikan sekolah kampung yang tidak kampungan.  Intinya, di mana pun sekolah itu berada mereka bisa dan harus bermutu, demi generasi masa depan kita yang lebih baik,” papar Deni Hadiana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement