Senin 18 Jul 2016 17:10 WIB

‎Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah Kuatkan Ikatan Psikologis

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Achmad Syalaby
Ketua KPAI, Asrorun Niam bersama Menteri Pendidikan Nasional, Anies Baswedan
Foto: KPAI
Ketua KPAI, Asrorun Niam bersama Menteri Pendidikan Nasional, Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengapresiasi kampanye Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait Hari Pertama Sekolah. KPAI bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dan Wali Kota Bogor Bima Arya mengunjungi SD Negeri 1 Bogor, Jawa Barat.

Kunjungan tersebut untuk memantau secara langsung kampanye mengantar anak di hari pertama sekolah. "Hari ini kita kunjungan langsung agar masyarakat bisa merasakan hadirnya negara dalam hal pendidikan dan pengasuhan anak,” kata Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh, Senin (18/7).

Niam menyebut ada tiga pusat pendidikan yang harus saling terkait, yakni rumah, sekolah dan lingkungan. Ketiganya saling berkaitan dan memiliki pengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak. 

Oleh sebab itu, kata Niam, ketika orang tua mengantar anak sekolah, sesungguhnya dia menjadi bagian pendidikan yang berpengaruh besar untuk kehidupan anak kelak. "Komunikasi orang tua dengan guru sangat penting untuk keberhasilan pendidikan anak,” ujarnya.

Niam menyebut dengan orang tua mengantar anak ke sekolah, maka akan terjalin ikatan psikologis yang kuat. Hal ini tentunya akan berdampak positif pada proses tumbuh kembang anak. Kegiatan tersebut membuat anak merasa pengasuhan optimal dari orang tua, dan ini pondasi yang baik dalam wujudkan situasi belajar yang menyenangkan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement