REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN -- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 40 Koto Panjang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), mengembangkan obat herbal sejak beberapa bulan terakhir di sekolah itu.
"Obat herbal yang kami kembangkan berbahan dasar daun gambir dan daun teh Cina," kata kepala SDN 40 Koto Panjang, Desni di Painan, Sabtu (14/5).
Ia menyebutkan obat herbal itu langsung diracik oleh siswa-siswa di sekolah itu dan dijadikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler. "Selain ekstrakurikuler kegiatan ini juga melatih kepekaan siswa bahwa tumbuh-tumbuhan di sekitar kita bisa dijadikan obat," ujar dia.
Ia melanjutkan obat herbal itu sudah mulai di pasarkan namun hanya di masyarakat sekitar. "Pemasarannya kami batasi karena ini hanya kegiatan ekstrakurikuler sehingga tidak ada beban untuk memproduksi," lanjutnya.
Ia menjelaskan obat herbal daun gambir bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit diare, diabetes, rematik dan kembung. Sementara Teh Cina untuk menghilangkan hipertensi dan diabetes.
Sementara itu Bupati setempat, Hendrajoni ketika melakukan kunjungan ke sekolah itu memuji kreativitas dari kepala SDN 40 Koto Panjang."Selain kreatif beliau juga bisa memotivasi siswa dan para guru sehingga sekolah ini terlihat begitu asri," terang dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
