Kamis 01 Oct 2015 19:06 WIB

14 Siswa SMK di Jabar, Disekolahkan Magang ke Jepang

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Magang di Jepang
Foto: .
Magang di Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Belasan siswa SMK di Jabar disekolahkan magang di Jepang. Setelah melewati seleksi dari sekitar 300 ribu siswa SMK se-Jabar, ke-14 siswa tersebut akhirnya terpilih untuk ke Senmo-Gakkou Jepang menempuh program pendidikan dan magang yang dibuat oleh Dinas Pendidikan Jabar,  bekerja sama dengan BMPS (Badan Musyawarah Perguruan Swasta) dan Sentra Global Edukasi (SGE). Lulusan SMK ini akan menjalani masa pendidikan dan magang kerja sekitar 8 tahun lamanya.      

Selama di Jepang, siswa yang mayoritas berasal dari keluarga tak mampu itu akan kuliah sambil magang. Mereka, setiap bulannya akan memperoleh gaji Rp 9 juta. Setelah kembali ke tanah air, mereka pun dijamin bekerja di berbagai perusahaan Jepang yang ada di Jabar. Tak tanggung-tanggung, mereka akan menempatkan posisi manajer.

"Alhamdulillah, setelah melewati berbagai tes yang cukup berat dan saingannya banyak saya terpilih," ujar Siswa SMK 1 Pasundan, Rifki Rangkayo Malajo (17 tahun) kepada wartawan, Kamis (1/10).

Menurut Rifki, serangkaian tes harus dilaluinya agar bisa memperoleh beasiswa ini. Yakni, dari mulai dilihat hasil prestasi belajar selama di SMK, psikotes sampai wawancara. Walaupun banyak saingan, tapi Ia bisa lolos karena dibantu oleh berbagai sertifikat keahlian yang diikuti selama sekolah. Rifki mengatakan, Ia termotivasi ke Jepang untuk mencari pengalaman dan masa. Selain itu, Ia ingin membuat bangga dan membahagiakan orang tuanya.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Asep Hilman, sebanyak 14 orang lulusan SMK swasta di Jabar diberangkatkan ke   Senmo-Gakkou Jepang untuk menempuh program pendidikan dan magang yang dibuat oleh Dinas Pendidikan Jabar. Bekerja sama, dengan BMPS (Badan Musyawarah Perguruan Swasta) dan SGE.

Asep mengatakan, 14 lulusan tersebut berasal dari 9 SMK swasta di Jabar. Yakni, SMK Pasundan 1 Bandung, SMK Pelita Ciampea, SMK Pelita 2 Ciampea, SMK Kesehatan Pelita Ciampea, SMK Bina Taruna Purwakarta, SMK Bina Karya 1 Karawang, SMK Bina Karya 2 Karawang, SMK Bina Mandiri Bekasi dan SMK LPT Ciamis.

Mereka, kata dia, berasal dari berbagai jurusan yang akan belajar sesuai dengan bidangnya disana. Di antaranya,bidang otomotif, akunting, keperawatan dan lainnya. Siswa tersebut, akan menjalani program pendidikan di Okayama Institut of Language selama 1,5 tahun untuk mendapatkan pendidikan bahasa dan budaya Jepang. Setelah itu, mereka melanjutkan pendidikan di Profesional Training Collage (PTC) selama 2 tahun sesuai dengan kejuruannya masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement