Ahad 14 Jun 2015 18:39 WIB

Lepas Siswa Kelas VI, SDT Bina llmu Angkat Budaya Melayu (bag 1)

Wisudawan SDT Bina Ilmu berbusana Melayu
Foto: Agung Sasongko/Republika
Wisudawan SDT Bina Ilmu berbusana Melayu

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mengakhiri Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tahun Pelajaran 2014/2015, Sekolah Dasar Terpadu (SDT) Bina Ilmu, Parung, menggelar //6th Graduation Ceremony//, Ahad, (14/6). Acara yang bertajuk ''Bina Ilmu Berkiprah untuk Indonesia Bermarwah'' ini mengangkat Budaya Melayu.

Acara yang dipusatkan di halaman Sekolah Bina Ilmu yang berlokasi di Jalan Haji Mawi nomor 03, Kampung Jati, Parung, Bogor, Jawa Barat  ini, dimulai sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Beragam acara disiapkan panitia yang dikomandoi Erizon Darwis, guru kelas II SDT Bina Ilmu.

Erizon Darwis memaparkan, rangkaian acara dimulai dari siswa kelas VI memasuki arena panggung kehormatan diiringi lagu Cinday lalu disambut Tari Saman, yang dibawakan Alumni SDT Bina Ilmu. ''Nuansa Melayu semakin kental karena //dress code// ke-46 siswa kelas VI dan orang tua siswa serta tamu undangan mengenakan pakaian bernuansa Melayu,'' kata Erizon.

Sarjana Hukum lulusan Universitas Andalas Padang itu  lalu merinci mata acara mulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Bina Ilmu, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, sambutan-sambutan, pidato bahasa Arab dan bahasa Inggris, doa harian dan hafalan Al-Qur'an.

Selain itu hafalan Asmaul Husna, shalawat, perkusi, atraksi tae kwon do, drama, tari Melayu, dan lain-lain. ''Semua siswa dari kelas I sampai kelas V dilibatkan dalam setiap penampilan di bawah bimbingan wali kelas masing-masing,''kata Erizon.

 

Puncak acara, kata pria asli Sumatera Barat, prosesi pengalungan syal dan pembacaan ikrar kelas VI dilanjutkan lagu persembahan untuk guru. Sesi tersebut   dipandu Maulina  M.Pd, salah seorang guru ekstrakurikuler seni musik dan paduan suara SDT Bina Ilmu.

 

''Sungkeman kepada orang tua serta pemberian sekuntum bunga mawar mengakhiri prosesi membuat suasana haru yang tak jarang sampai meneteskan air mata,'' jelas Erizon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement