Ahad 07 Jun 2015 15:43 WIB
PPDB Online

Disdik DKI Jakarta Harap Siswa Lakukan Prapendaftaran

Rep: C13/ Red: Djibril Muhammad
PPDB Online
Foto: DKI
PPDB Online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dinas Pendidikan DKI Jakarta berharap para calon peserta didik untuk melakukan prapendaftaran terlebih dahulu. Permintaan ini tidak hanya ditunjukkan bagi pendaftar SMP, tapi SMA dan tingkat SMK pula.

"Bagi yang ingin mendaftarakan putra-putrinya masuk SMP Negeri (SMPN), SMAN dan SMKN di DKI Jakarta untuk melakukan prapendaftaran terlebih dahulu," ujar Kepala Sub Bagian Unit Pelayanan Terpadu (Kasubag UPT) Data dan Informasi Disdik DKI Jakarta, Wahyu Eko Wibowo melalui pesan singkat kepada Republika, Sabtu (6/6).

Eko menegaskan, peraturan tersebut diberikan kepada para pendaftar yang berasal dari luar DKI Jakarta. Selain itu, juga ditunjukkan kepada para calon peserta didik tamatan tahun lalu.

Menurut Eko, prapendaftaran SMA dan SMK akan berlangsung pada 15–17 Juni. Sedangkan untuk prapendaftaran pada SMP Negeri akan dibuka pada 29 Juni–1 Juli 2015.

Pada pendaftaran SMAN dan SMKN jalur umum, Eko menerangkan akan dilakukan pada 18–22 Juni 2015. Kemudian, tambahnya, SMPN jalur umum akan dilaksanakan pada 30 Juni–2 Juli 2015.

Mengenai jalur lokal tingkat SMAN, Eko memaparkan hal tersebut akan berlangsung dari 24–26 Juni 2015. Sementara itu, kata dia, jalur lokal untuk SMPN akan dilaksanakan pada 5–7 Juli 2015. Untuk jalur SMKN, Eko menegaskan tidak ada pelaksanaannya. "Tidak ada jalur lokal untuk SMK Negeri," ujar Eko.

Menurut Eko, kondisi tersebut terjadi karena tidak semua program keahlian ada di setiap tempat di Jakarta. Misal, ujarnya, jurusan seni kria hanya ada di wilayah Cibubur, Jakarta Timur. Menurutnya, akan sulit jika terdapat pendaftar dari lokasi Cengkarenag, Jakarta Barat untuk ikut melakukan pendaftaran jalur lokal di sana.

Eko mengatakan, kondisi SMK dan SMA itu berbeda. Menurutnya, jurusan IPA dan IPS di tingkat SMAN itu tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. "Itulah kenapa SMKN beda dengan SMAN," katanya.

Untuk daya tampung penerimaan sendiri, Eko menyatakan 35 persen akan diambil dari seleksi jalur umum, baik tingkat SMP dan SMA. Jumlah ini, lanjut dia, diperuntukkan bagi pendaftar yang berasal dari DKI Jakarta. Sedangkan, tambahnya, lima persen diperoleh dari para pendaftar non-DKI Jakarta.  

Kemudian, ungkap Eko, 55 persen bangku telah disediakan untuk peserta DKI Jakarta di tingkat SMP dan SMA jalur lokal. Menurut Eko, lima persen kursi tersedia pada tingkat tersebut bagi pendaftar non-DKi.

Sementara itu, Eko mengungkapkan untuk jalur umum SMK telah tersedia 90 persen kursi bagi peserta DKI Jakarta. Pendaftar non-DKI, tambahnya, akan diberikan jatah sekitar lima persen. Sisanya, yakni lima persen akan diperuntukkan pada jalur prestasi.

Pada kesempatan yang sama, Eko mengungkapkan pula perihal jumlah sekolah yang akan ikut PPDB Online tersebut. Menurtnya, jumlah SMP Negeri di DKI Jakarta sekitar tiga ratus. Sementara itu, SMA Negeri dan SMKN berjumlah 113 dan 63 sekolah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement