REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berharap adanya sinergi yang baik antara pemerintah daerah (pemda) dengan pelaku pendidikan. Sinergi ini diharapkan bisa memupuk rasa cinta para peserta didik terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) melalui penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemendikbud, Achmad Jazidie mengatakan, kecintaan peserta didik akan IPTEK dapat ditingkatkan melalui keikutsertaan dalam kompetisi atau olimpiade. Menurutnya, terdapat nilai penting yang terteran pada keberadaan OSN.
"OSN adalah sebagai momentum puncak tiap tahun, yang diharapkan dapat menstimulus para peserta didik di setiap daerah di Indonesia untuk mencapai penguasaan iptek," ujar Jazidie melalui siaran pers, Rabu (20/5).
Jazidie mengatakan, pemerintah ingin sekali mendorong Pemda untuk lebih serius menyelenggarakan kompetisi sains dan teknologi di tingkat nasional, baik sekarang maupun ke depannya. Dalam hal ini, ujar dia, terdapat model dan kualitas yang hampir sama di tiap daerah. "Dan hal ini tidak boleh asal," ujar Dirjen Dikmen Achmad Jazidie.
Dirjen Dikmen Achmad Jazidie juga mengakui bahwa sinergi dengan Pemda telah dilakukan pada proses seleksi berjenjang bagi peserta OSN. Menurutnya, proses ini sudah dimulai pada lingkup sekolah, kecamatan, kabupaten, dan provinsi.
Achmad Jazidie juga berharap Pemda dapat melakukan pembinaa IPTEK secara lokal. Dia menyebut salah sati provinsi yang memiliki pembinaan IPTEK lokal, yaitu Yogyakarta. Menurutnya, di wilayah ini terdapat klinik sains yang para alumni juara kompetisinya membina adik-adik peserta didik untuk mencintai dan minat terhadap iptek.
Seperti diketahui, Olimpiade Sains Internasional (OSN) merupakan ajang kompetisi bidang iptek bagi peserta didik jenjang Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan sederajat.
OSN 2015 akan berlangsung selama enam hari, yaitu pada tanggal 19-24 Mei 2015, di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tema yang diangkat adalah OSN Membangun Manusia Tangguh, Mandiri dan Berintegrasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
